Update Pencarian Korban Kecelakaan Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update pencarian korban hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di perairan Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Pencarian terhadap Harsan (39) yang merupakan korban kapal karam tersebut dilakukan tim SAR Gabungan hingga Minggu (27/08/2023) sekitar pukul 17.30 wita.

Korban adalah anak buah kapal (ABK) KM Sinar Cahaya yang hilang di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra.

Kapal tersebut mengalami kecelakaan setelah dihantam ombak dan tenggelam pada Sabtu (26/08/2023) dinihari sekitar pukul 04.00 wita.

KM Sinar Cahaya yang ditumpangi 3 ABK termasuk Harsan bertolak dari Dermaga Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju perairan Sulawesi Tengah (Sulteng), pada pukul 01.00 wita.

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam Diantara Perairan Toronipa dan Labengki Konut, Hendak Berlayar ke Sulteng

Dua ABK lainnya yakni Ahmad (40) dan Madi (40) dinyatakan selamat usai kecelakaan kapal tenggelam di perairan Konawe Utara, Provinsi Sultra, tersebut.

Update pencarian korban hilang disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah, dalam keterangannya pada Minggu malam sekitar pukul 21.59 wita.

“Update perkembangan Operasi SAR terhadap 1 orang ABK KM Sinar Cahaya yang hilang di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki,” kata Arafah dalam keterangan tertulisnya.

Hingga memasuki pukul 17.30 wita, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil.

Selanjutnya, operasi SAR tersebut akan kembali dilanjutkan pada Senin (28/08/2023) pagi.

“Hingga memasuki pukul 17.30 wita, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,” jelasnya.

“Ops SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 wita,” ujarnya menambahkan.

Kondisi cuaca saat pencarian berawan dengan arah angin tenggara-utara, kecepatan angin 7-20 knot, dan tinggi gelombang berkisar 1-2 meter.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut di antaranya tim Rescue KPP Kendari, Unit Siaga SAR Konawe Utara, serta nelayan sekitar.

Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), perahu panjang atau longboat, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Tenggelam Antara Perairan Toronipa dan Labengki, Dua Selamat, Satu Korban Hilang

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)