Berita Konawe Utara

Ruksamin Siapkan Solusi Petani Sultra Tani Konasara Atasi Masalah Gagal Panen Saat Pemanasan Global

Ruksamin telah menyiapkan solusi Tani Konasara yang telah dilaunchingnya pada 12 Agustus 2023. Ruksamin telah memastikan masyarakat tak sengsara.

Kolase TribunnewsSultra.com
Bupati  Konawe Utara, Ruksamin menyampaikan inovasi menjawab tantangan pemanasan global di masa depan di hadapan ratusan Calon Wisudawan dan Wisudawati dari Prodi Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri UMI di Hotel Myko and Convention Centre Makassar, Minggu (19/08/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN- Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara Dr Ir H Ruksamin, ST, MT, IPU, ASEAN Eng menjawab tantangan pemanasan global dan krisis iklim untuk mengatasi dampak negatif yang terjadi.

Tak dipungkiri, adanya masalah pemanasan global berdampak bagi para petani yang dapat mempengaruhi kualitas hingga adanya gagal panen dari hasil pertanian hingga perkebunan.

Sebelum dampak tersebut meluas, Ruksamin telah memastikan untuk tak membuat masyarakat Konawe Utara sengsara.

Ruksamin menyiapkan solusi Pak Tani Konasara yang telah dilaunchingnya pada 12 Agustus 2023.

Hal tersebut disampaikannya di hadapan ratusan calon Wisudawan dan Wisudawati dari Prodi Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri UMI di Hotel Myko and Convention Centre Makassar, Minggu (19/08/2023).

Acara ini selain dihadiri pimpinan universitas, fakultas dan program studi, dosen, karyawan dan calon wisudawan/ti, juga dihadiri oleh orang tua mahasiswa masing masing yang datang dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

Ruksamin sempat bertanya tentang kesiapan menghadapi tantangan pemanasan global yang berdampak ada produksi hasil pertanian.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Laporkan Ormas ke Polda Sulawesi Tenggara Usai Dirinya Dituduh Korupsi

Hal ini harusnya, kata Ruksamin mendorong hadirnya berbagai solusi yang bisa mengatasi segala dampak buruk tersebut.

"Saya mau tanya anak-anak ku sekalian adik-adikku sekalian. Boleh kita kuasai teknologi, tapi kalau perut yang kosog tak ada air yang kita miliki kira-kira bagaimana?," tuturnya.

Ruksamin menjelaskan sebaik-baiknya perencanaan ke depan jika tak menemukan solusi tantangan seperti pemanasan global yang kini dihadapi seluruh manusia di bumi, tentunya tetap akan berdampak buruk.

Sehingga, ia pun mengajak para wisudawan dan wisudawati sebagai generasi penurus untuk bisa berinovasi dan mengembangkan ilmu yang dimiliki kedepannya menjawab tantangan dunia.

Ia pun menjelaskan salah satu program Tani Konasara yang baru saja dilaunching.

"Bahwa seperti kejadian saat ini terkait pemanasan global, program PPKP launching Tani Konasara sebuah inovasi," jelasnya.

Bahkan menurutnya, Tani Konasara bisa menyelamatkan pasokan komoditas pangan untuk masyarakat Konawe Utara saja melainkan bisa menjadi jawaban untuk Sulawesi Tenggara di masa depan.

"Jika betul terjadi isu yang ada sekarang ini, yang kita takutkan, Alhamdulillah saya tidak akan repot untuk masyarakat saya. Saya bisa menyelamatkan bukan hanya Konawe Utara tapi Provinsi Sulawesi Tenggara sekarang saya sudah siap untuk membantu mereka jika itu betul-betul terjadi (tantangan pemanasan global)," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved