Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter
Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter Dijahit Sejak 2 Pekan Lalu, 5 Kabupaten Kota di Sultra Terlibat
Bendera merah putih 17 ribu meter yang dibentangkan 17 ribu siswa siswi SMA dan SMK asal Kota Kendari dan Konawe Selatan itu dijahit sejak 2 pekan
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bendera merah putih 17 ribu meter yang dibentangkan 17 ribu siswa siswi SMA dan SMK asal Kota Kendari dan Konawe Selatan itu dijahit sejak 2 pekan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin mengatakan bendera tersebut dijahit siswa-siswi SMK dari beberapa kabupaten kota, di Sultra.
Diantaranya, seluruh SMK di Kabupaten Kolaka, Konawe, Muna, Kota Kendari dan Bau-bau.
Baca juga: Pesan Makna 17 Agustus Gubernur Ali Mazi Untuk Anak Muda di Sulawesi Tenggara Tetap Jaga Harmonisasi
"Benderanya itu dijahit oleh anak-anak SMK dari kurang lebih 2 minggu yang lalu," kata Yusmin usai pembukaan parade merah putih 17 ribu meter di titik nol Jalan Pembangunan, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Selasa (15/8/2023).
Yusmin mengatakan, bendera tersebut dibentangkan melintasi Kota Kendari hingga Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan.
Mulai dari Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat atau depan Masjid Al Madani.
Kemudian melewati sepanjang jalan By Pass La Ode Hadi menuju ke arah Pasar Baru, Wua-wua.
Lalu, ke arah Lepo-Lepo hingga melewati Kantor Mako Brimob, di Jl Mayjen Katamso.
Baca juga: Momen Gubernur Sultra Ali Mazi Hampiri Pelajar saat Bentangkan Bendera Merah Putih 17 Ribu Meter
Dan berakhir di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, tepatnya di SMAN 8 Konawe Selatan.
"Sekiranya ada 3 SMA SMK dari Kabupaten Konawe Selatan dan seluruh SMA SMK dari Kota Kendari membentangkan bendera 17 ribu meter tersebut," kata Yusmin
"Termasuk seluruh kepala sekolah se Sulawesi Tenggara baik SMA, SMK negeri maupun swasta," ujarnya.
Sementara target rekor muri, Yusmin tidak terlalu fokus.
Tetapi pembentangan bendera ini diharapkan dapat membangkitkan kembali rasa nasionalisme anak sekolah, termasuk para guru dan keoala sekolah.
"Kalau rekor muri, apakah ada yang seperti ini? Yang paling penting ini bisa menumbuhkan semangat anak-anak," ucapnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.