Eks Wali Kota Kendari Tersangka Korupsi
Harta Kekayaan Sulkarnain Kadir Mantan Wali Kota Kendari Tersangka Kasus Perizinan PT Midi, Profil
Sosok Sulkarnain Kadir mantan Wali Kota Kendari jadi tersangka dugaan kasus perizinan PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi, profil dan harta kekayaan
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Ini adalah program Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menyulap pemukiman kumuh menjadi obyek wisata.
Salah satu pemukiman Kampung Warna-warni berlokasi di Kelurahan Petoaha dan Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli.
Permintaan biaya pengecatan tersebut diajukan kepada Arif Lutfian Nursandi selaku Manager Corcom PT Midi Utama Indonesia.
Pembiayaan tersebut sebagai imbalan akan diberikannya izin pendirian gerai ritel tersebut di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Padahal, pengecatan Kampung Warna-Warni tersebut telah dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kendari tahun 2021.
“Di samping itu SK telah meminta bagian saham 596 dari setiap pendirian toko Anoa Mart yang ada di Kota Kendari,” jelas Ade.
Baca juga: Peran Eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Kasus Dugaan Suap Perizinan PT Midi Utama Indonesia
“Yaitu sebanyak 6 toko yang telah beroperasi melalui perusahaannya CV Garuda Cipta Perkasa,” ujarnya menambahkan.
Sulkarnain Kadir yang dikonfirmasi melalui panggilan telepon seluler (ponsel) dalam kondisi tidak aktif, demikian pula melalui pesan WhatsApp Messenger.
Profil dan Biodata Sulkarnain
Berikut profil dan biodata Sulkarnain Kadir yang merupakan sosok mantan Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Sulkarnain dilantik menjadi wali kota oleh Gubernur Sultra Ali Mazi pada 22 Januari 2019 lalu.
Kala itu, dia resmi dilantik menjadi Wali Kota Kendari definitif menggantikan Adriatma Dwi Putra yang tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Sulkarnain menggantikan Adriatma sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Wali Kota sejak 2 Maret 2018.
Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain Kadir adalah pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari 2017 silam.

Sulkarnain pun mengakhiri masa jabatannya sebagai wali kota pada 9 Oktober 2022 dan digantikan Asmawa Tosepu sebagai Pj wali kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.