Berita Kendari

Banyak Sampah di Sungai, Pj Wali Kota Kendari: Tolong Camat dan Lurah

PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu minta camat dan lurah mengajak warga terlibat membersihkan lingkungan.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com/Amelda Devi
Rapat persiapan penilaian Adipura 2023 di Ruang Pola Balai Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (3/8/2023). Dalam kesempatan ini, PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu meminta tolong kepada camat dan lurah ikut melibatkan warga membersihkan sampah di lingkungan sekitar. 

Sementara untuk kriteria penilain RTH, Nismawati mengaku Kota Kendari masih memenuhi standar yakni 20 persen dari 10 persen lebih total hutan kota di daerah.

Meskipun ada penebangan pohon yang dilakukan, namun hal itu diimbangi dengan penanaman pohon baru yang lebih banyak.

"Kami masih hijau, makanya data kita masih bagus, kita posisi sekitar 20 persen. Nah, penebangan pohon itu untuk meremajakan, bagian dari mitigasi bencana, jadi yang dipotong adalah yang lapuk, tua, dan membahayakan pengendara di jalan," jelasnya.

Diketahui, penilaian Adipura akan dilaksanakan pada 7 hingga 14 Agustus 2023.

Kota Kendari sendiri masuk penilaian klaster pertama, bersama dengan 3 kabupaten lain di Provinsi Sultra, yakni Buton Tengah, Kolaka, dan Wakatobi.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk daerah akan dinilai adalah harus memiliki data masuk di Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved