Warga Kolaka Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Disperindag Sebut Bakal Distribusikan Kuota Tambahan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Masyarakat di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 kg.

Salah seorang warga Kabupaten Kolaka, Aisyah (46), mengatakan kelangkaan elpiji 3 kg sudah terjadi sejak dua pekan ini.

"Iya, sudah hampir dua pekan gas elpiji 3 kg sulit, jadi terpaksa beli di warung dengan harga yang tinggi," ujar Asiyah diwawancarai TribunewsSultra.com, Jumat (28/7/2023).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com di lapangan, terlihat beberapa pangkalan LPG tutup karena kurangnya stok elpiji 3 kg.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolaka berupaya mengatasi kelangkaan tabung melon tersebut.

Baca juga: Harga Tabung LPG 3 Kg di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Masih Terpantau Normal, Segini Kisarannya

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kolaka, Abdul Rahmansyah mengatakan kelangkaan tabung elpiji 3 kg karena banyaknya pangkalan yang nakal. 

Untuk mengatasi kelangkaan, kata dia, PT Karunia Alam Tenggara bakal mendistribusikan kuota tambahan elpiji 3 kg sebanyak 560 tabung.

Abdul Rahmansyah menyebutkan penambahan kuota fakultatif ini bakal didistribusikan pada Sabtu (29/7/2023).

"Kami imbau masyarakat tidak perlu panik besok Sabtu, 29 Juli 2023 akan ada penambahan kuota fakultatif," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (28/7/2023).

Harapannya, dengan adanya tambahan kuota tersebut masyarakat bisa mendapatkan elpiji 3 kg secara merata.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat jika menemukan kecurangan dalam pendistribusian elpiji 3 kg agar dilaporkan ke aparat atau bisa langsung ke Disperindag. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)