Mahasiswa Kendari Demo Tolak Kenaikan BBM, Kelangkaan Minyak Goreng hingga Jokowi 3 Periode

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demo penolakan kenaikan harga BBM, kelangkaan minyak goreng hingga Jokowi tiga periode.

Seruan penolakan tersebut berlangsung di Bundaran Tank Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (8/4/2022).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com di lapangan, jalannya aksi diwarnai dengan membakar ban sehingga kepulan asap hitam tebal menyelimuti kawasan tersebut.

Akibatnya, asap hitam tersebut membuat jarak pandang pengguna jalan terganggu dan sesekali menimbulkan arus lalu lintas bergerak merayap.

Apalagi jalannya aksi dilakukan pada jam pulang kantor membuat arus lalu lintas terpantau sangat padat dengan kendaraan.

Baca juga: BEM SI Bakal Gelar Aksi di Istana Negara 11 April, Ini 6 Tuntutan Demo Jokowi

Diketahui, gerakan penolakan ini diinisiasi Aliansi Gerakan Mahasiswa Komunikasi se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Lapangan, Ani Supatria mengatakan aksi dilakukan merupakan gerakan seruan kebijakan naiknya harga BBM dan isu penundaan Pemilu 2024.

"Aksi ini tidak ada intervensi dari manapun untuk membangun gerakan ini melainkan kami terpanggil dari hati nurani kami," katanya.

Lanjut, Ani Supatria mengungkapkan saat ini mahasiswa melihat bangsa Indonesia dalam kondisi sangat miris.

"Kami sangat menolak dan kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di antaranya adalah penundaan Pemilu 2024 untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa IAIN Kendari Tuntut Pencabutan IUP Tambang di Konkep, Demonstrasi di Depan Kantor Gubernur

Ia menambahkan kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang kini jadi persoalan pun belum ada kabar baik.

Untuk diketahui, mahasiswa yang demo tersebut merupakan gabungan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dan Ilmu Komunikasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO). (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)