Pemkot Kendari Belum Proses Pengganti Dirut PDAM Usai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pompa Air

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari belum proses pergantian Direktur Utama PDAM Tirta Anoa, Damin setelah jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pompa air.

Hal itu disampaikan Asisten II Setda Kota Kendari Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Susanti saat diwawancarai, Rabu (26/7/2023).

Susanti mengatakan, Pemkot Kendari belum bisa melakukan proses pergantian dan penunjukan pejabat pengganti karena masalah tersebut didiskusikan secara internal.

Baca juga: Dua Tersangka Kasus Tindak Pidana Korupsi PDAM Tirta Anoa Bakal Diperiksa Terpisah Kejari Kendari

"Saya belum tahu kalau sudah ada suratnya atau belum sehingga kami belum mengintervensi atau langkah apa seperti apa selanjutnya," jelasnya.

Ia menuturkan, proses pergantian atau penunjukan pejabat sementara Dirut PDAM Tirta Anoa akan diproses ketika sudah ada putusan dari pimpinan dalam hal ini Penjabat Wali Kota Kendari.

Selain itu, pergantian diproses kalau Dirut PDAM, Damin meminta agar dirinya diberhentikan sementara dari jabatan karena terjerat kasus dugaan korupsi tersebut.

Baca juga: Berkas Tersangka Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan Jasa Kepelabuhanan di Kendari Dilimpahkan ke JPU

"Kalau sudah ada suratnya dan terbukti, maka kami akan proses sesuai mekanisme yang ada," kata Susanti. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)