Sudah Pasti KONUT, Ini 5 Kabupaten Terboros di Sulawesi Tenggara, Warga Buton dan Busel Paling Irit

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah 5 kabupaten terboros di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Data tentang kabupaten terboros Sulawesi Tenggara merujuk data Badan Pusat Statistik tahun 2023.

Media TribunnewsSultra.com merangkum data tentang pengeluaran penduduk di Sultra.

Yakni berdasarkan pengeluaran per kapita dalam sebulan.

Didasari nilai belanja makanan dan minuman yang diambil pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Cara Cek Nama Tenaga Honorer di Database BKN 2023, Masuk Daftar Diangkat Jadi ASN PPPK Tanpa Tes?

Untuk keseluruhan di Sultra, wilayah Kota Kendari jadi yang tertinggi jumlah pengeluaran belanja warganya.

Dimana pengeluaran warga Kota Kendari dalam sebulan mencapai Rp1.709.284.

Sementara wilayah yang paling sedikit pengeluaran penduduknya yakni di Kabupaten Buton.

Jumlah pengeluaran belanja warga di Buton Selatan, hanya mencapai Rp640.292.

Lalu disusul Kabupaten Buton, jumlah pengeluaran penduduknya mencapai Rp651.015.

Sementara komoditas yang masih menjadi sektor yang banyak dicari oleh penduduk di Sultra yakni Makanan dan minuman jadi.

Baca juga: Lowongan CPNS 2023: Lulus 3 Tahun Lalu Termasuk Kategori Sarjana Fresh Graduate? Begini Jawabannya

Kemudian kebutuhan penunjang seperti Perumahan dan fasilitas rumah tangga.

Nah berikut ini 5 daerah kabupaten terboros merujuk data BPS Dalam Angka tahun 2023:

1. Konawe Utara (Konut)

Pada tahun 2022, BPS Kabupaten Konawe Utara mencatat ada 13 kecamatan dan 172 desa/kelurahan.

Kecamatan terluas ada di Wiwirano, mencapai 874,30 km2. Tersempit di Kecamatan Motui.

Sementara luas wilayah Konut tahun 2022 mencapai 5.101,74 km2. Sedangkan jumlah penduduk 68.950 ribu jiwa.

Berdasarkan data BPS Sultra, pengeluaran penduduk Konawe Utara dalam sebulan Rp1.403.664.

Baca juga: UPDATE Jadwal CPNS 2023 Terbaru, Daftar Rincian Kuota Formasi Terbit Awal Agustus, Ini yang Utama

2. Kolaka Utara (Kolut)

Kabupaten Kolaka Utara memiliki total luas wilayah mencapai 2.924,46 km2 tahun 2023.

Kecamatan Watunohu wilayah terkecil di Kolut, dengan luas 33.40 km2. Sedangkan Kecamatan Porehu terluas yakni 571,60 km2.

Wilayah ini terdiri dari 15 kecamatan. Sedangkan total penduduk mencapai 141.151 jiwa tahun 2022.

Kolut menjadi kabupaten terboros ke-2 dengan rerata pengeluaran penduduk Rp1.380.369.

3. Bombana

Luas Wilayah Kabupaten Bombana 3.316,36 km2. Sementata Rumbia Ibukota Kabupaten.

Terdapat 25 pulau tersebar di Kabupaten Bombana. 13 Pulau berpenghuni dan 12 Pulau tidak berpenghuni

Saat ini, Kabupaten Bombana terdiri 22 Kecamatan. Kecamatan paling luas yakni Kecamatan Mata Usu luas 456,17 km2.

Kecamatan paling kecil daerahnya adalah
Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya dengan luas hanya 2,66 km2.

Sementara jumlah penduduk mencapai 153.304 jiwa, dengan pengeluaran penduduk Rp1.048.560

Baca juga: Dishub Sulawesi Tenggara Bakal Rehabilitasi Terminal di Muna, Baubau, Konawe Selatan Secara Bertahap

4. Konawe Selatan (Konsel)

Wilayah Konawe Selatan (Konsel), memiliki luas 4.237,74 km2 tahun 2022.

Memiliki 25 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 317.826 jiwa.

Dari segi pengeluaran, warga di Konsel menempati urutan ke-4 yakni mencapai Rp1.036.823 per bulan.

5. Konawe

Kabupaten Konawe berada di urutan ke-5 kabupaten terboros di Sulawesi Tenggara.

Menurut data BPS Sultra, Kabupaten Konawe jadi daerah terluas di Sulawesi Tenggara yakni 5.351,85 km2.

Sementara jumlah pengeluaran penduduk di Konawe hanya Rp1.104.532 per bulan.

Itulah daftar kabupaten terboros di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berdasarkan data BPS Sultra tahun 2023. (*)