Viral Paskibraka Sultra

Babak Baru Paskibraka 2023 Viral Diganti, Doni Amansyah Beber Bukti, Wiradinata Setya Persada Somasi

Babak baru Paskibraka 2023 viral diganti, pihak Doni Amansyah beber bukti baru usai melapor ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Babak baru Paskibraka 2023 viral diganti, pihak Doni Amansyah beber bukti baru usai melapor ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Sedangkan, pihak Wiradinata Setya Persada sosok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mewakili Provinsi Sultra melayangkan somasi terhadap orang tua Doni.(foto kanan) 

Dengan mempolisikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulawesi Tenggara (Kesbangpol Sultra), Harmin Ramba.

Update pada Rabu (19/07/2023), kuasa hukum Doni Alamsyah, Andre Darmawan, membocorkan bukti terbaru yakni salinan tulisan tangan diduga berita acara hasil seleksi.

Berita acara yang akan menjadi bukti tambahan ke kepolisian itu diklaim ditulis oleh pihak perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Sultra.

Sebelumnya pada Senin (17/7/2023), pihak Wiradinata Setya Persada melalui kuasa hukum orangtuanya juga menyikapi polemik Paskibraka 2023 yang viral tersebut.

Dalam konferensi pers itu, kuasa hukum orang tua Wiradinata Setya, pun melayangkan somasi kepada orang tua Doni Amansyah seiring viralnya dugaan penggantian tersebut.

Simak babak baru Doni Amansyah Paskibraka 2023 viral usai melapor ke polisi, sedangkan pihak Wiradinata Setya Persada layangkan somasi dihimpun TribunnewsSultra.com:

Baca juga: Fakta Terbaru Polemik Penggantian Paskibraka Sultra, Kuasa Hukum Bocorkan Berita Acara Hasil Seleksi

1. Kronologi Penggantian Versi Doni

Kuasa Hukum Doni Amansyah, Andre Darmawan, mengungkap bukti baru yang diklaim adalah berita acara hasil seleksi Paskibraka Nasional 2023 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bukti tersebut berupa tulisan tangan yang disebut ditulis pihak perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Sultra.

“Tulisan tangan dari BPIP yang kemudian dibacakan oleh panitia daerah,” kata Andre pada Rabu (19/7/2023).

Andre Darmawan menyebut salinan itu akan menjadi bukti tambahan yang akan diserahkan kuasa hukum kepada penyidik kepolisian.

Setelah pihaknya melaporkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba, ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) pada 17 Juli 2023 lalu.

“Kami melaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong dengan hasil seleksi calon Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Tenggara tahun 2023,” jelasnya.

Kuasa hukum ungkap kronologi penggantian Doni Amansa, siswa SMA asal Konawe sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional utusan Sulawesi Tenggara. Untuk diketahui, penggantian nama Doni Amansa sebagai perwakilan Sultra jelang keberangkatan ke Jakarta menjadi polemik.
Kuasa hukum ungkap kronologi penggantian Doni Amansa, siswa SMA asal Konawe sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional utusan Sulawesi Tenggara. Untuk diketahui, penggantian nama Doni Amansa sebagai perwakilan Sultra jelang keberangkatan ke Jakarta menjadi polemik. (Istimewa)

Dalam konferensi pers di Kantor LBH HAMI Sultra, Andre didampingi Doni Amansyah dan ibunya Samsuani, membeberkan kronologi dugaan penggantian Doni sebagai Paskibraka 2023.

Andre membeberkan awalnya Doni bersama peserta lain mengikuti seleksi tingkat provinsi pada 15-18 Mei 2023 lalu yang dilakukan panitia seleksi dari BPIP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved