Anak Pertama Hubungan Inses di Purwokerto Ternyata Dibiarkan Hidup, Kini Sudah SD dan Tubuh Gemuk

Terkuak hal lain tentang sosok anak pertama dari hasil hubungan inses di Purwokerto ternyata dibiarkan hidup.

Kolase TribunnewsSultra.com
Terkuak fakta lain tentang sosok anak pertama dari hasil hubungan inses di Purwokerto ternyata dibiarkan hidup, kini sudah SD dan tubuhnya gemuk. Kasus inses atau hubungan sedarah antara ayah dan anak kandung ini viral di media sosial.  Perlahan, deretan fakta mulai terungkap. Awalnya, kasus ini mencuat dengan empat kerangka bayi yang ditemukan menghebohkan warga. 

Hanya saja dia tidak bisa berbuat banyak. Sebab, Rudi lebih dulu mengancam akan membunuhnya jika hal itu sampai bocor.

Ada total 7 kerangka yang diduga dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu telah diungkapkan secara langsung oleh pelaku Rudi (57), ayah kandung dari E pemilik empat kerangka bayi di Banyumas.

Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasaannya memancing ikan.

Kompol Agus mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku benar kerangka-kerangka bayi itu dibunuh seusai dilahirkan.

"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.

Diketahui pelaku mempunyai 3 orang istri.

Istri pertama dinikahi secara sah sementara istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.

Anaknya E adalah anak pertama dari istrinya yang ketiga.

Pelaku melakukan kegiatan persetubuhan itu di gubuk rumahnya.

Bahkan ibu kandung dari E juga mengetahui perbuatan bejat itu akan tetapi diancam oleh pelaku karena akan dibunuh bila melapor.

Sampai saat ini, polisi baru menetapkan satu orang tersangka, yaitu Rudi (57), ayah kandung E (26) yang melahirkan ketujuh bayi tersebut.

"Tersangka bisa lebih dari satu," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.

Awal Mula Penemuan Kerangka Bayi

Sebelumnya kasus penemuan kerangka bayi ini menghebohkan warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved