Anak Pertama Hubungan Inses di Purwokerto Ternyata Dibiarkan Hidup, Kini Sudah SD dan Tubuh Gemuk

Terkuak hal lain tentang sosok anak pertama dari hasil hubungan inses di Purwokerto ternyata dibiarkan hidup.

Kolase TribunnewsSultra.com
Terkuak fakta lain tentang sosok anak pertama dari hasil hubungan inses di Purwokerto ternyata dibiarkan hidup, kini sudah SD dan tubuhnya gemuk. Kasus inses atau hubungan sedarah antara ayah dan anak kandung ini viral di media sosial.  Perlahan, deretan fakta mulai terungkap. Awalnya, kasus ini mencuat dengan empat kerangka bayi yang ditemukan menghebohkan warga. 

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," ujar salah seorang warga di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengatakan hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya itu lalu diadopsi oleh warga Semarang.

Anak pertama yang lahir dan besar itu diadopsi orang Semarang yang saat ini sudah kelas 5 SD.

Bahkan warga sempat melihat dalam waktu yang belum lama ini E sempat terlihat gemuk.

"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya," jelasnya.

Dari kesaksian warga, E ibu dari empat kerangka itu ternyata sudah melahirkan sejak usia 14 tahun.

Baca juga: Viral Hubungan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi, Kini Wali Kota yang Mengungkapnya Dipolisikan

Pengakuan Rudi

Alasan Rudi (57) melakukan inses dengan anak perempuannya inisial E (26) mulai terkuak.

Bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya di daerah Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah disebut dibunuh sebagai bagian dari ritual.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan sejauh ini E sebagai saksi korban.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata Agus, Senin (26/6/2023).

Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh.

Bayi tersebut dibekap oleh Rudi hingga meninggal kemudian dikuburkan.

Peristiwa itu terjadi di kisaran 2013 hingga 2022.

Kompol Agus Supriadi mengatakan ibu korban atau istri Rudi tahu mengenai kasus tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved