Viral Hubungan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi, Kini Wali Kota yang Mengungkapnya Dipolisikan

Viral hubungan inses ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Wali Kota Erman Safar yang mengungkapnya kini dipolisikan.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto TribunPadang.com dan akun IG Erman Safar
Viral hubungan inses ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Wali Kota Erman Safar yang mengungkapnya kini dipolisikan. Kabar kasus inses tersebut sebelumnya dibeberkan Erman saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak pada Rabu (21/06/2023) lalu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUKITTINGGI - Viral hubungan inses ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Wali Kota Erman Safar yang mengungkapnya kini dipolisikan.

Kabar kasus inses tersebut sebelumnya dibeberkan Erman saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak pada Rabu (21/06/2023) lalu.

Sosialisasi tersebut berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Provinsi Sumbar.

Dalam perkembangan terbaru usai mengungkap kasus hubungan inses ibu dan anak itu, Wali Kota Erman Safar justru dilaporkan ke polisi.

Polresta Bukittinggi menerima dua laporan dari masyarakat terkait dugaan pencemaran nama baik dan pembohongan publik dalam kasus inses yang diungkap Erman.

Laporan salah satunya diadukan EY yang disebut-sebut sosok ibu yang diisukan menjalani hubungan inses dengan anak kandungnya.

Perempuan EY melaporkan Erman Safar ke Polresta Bukittinggi pada Senin (26/06/2023).

Baca juga: Terungkap Ayah Bunuh 4 Bayi Hasil Hubungan Inses dengan Anak Kandungnya, Sosok Dukun, Punya 3 Istri

“Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri,” kata EY yang merupakan ibu kandung dari pemuda yang kini berusia 28 tahun.

Sedangkan, Ps Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, menyebut, pihaknya sudah menerima dua laporan terhadap Erman.

“Kami menerima dua laporan pengaduan dari masyarakat. Pertama saudari EY, kedua dari tokoh adat Kurai V Jorong,” jelasnya.

Sebelumnya, Niniak Mamak dan Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong menyambangi Polresta Bukittinggi pada Senin siang.

Puluhan orang semula berkumpul di Lapangan Wirabraja lalu melakukan long march ke markas kepolisian.

“Kami dari Ninik Mamak Kurai V Jorong, ingin membuat laporan terkait dengan kasus inses dari disampaikan pemimpin kita, Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi),” kata Datuak Sampono.

Menurut Datuak Sampono, pihaknya merasa tersinggung akan pernyataan Erman tentang kasus inses di Bukittinggi.

“Oleh karena (informasi bohong) yang disampaikan beliau (Erman Safar), maka kami laporkan secara adat ke Polresta,” jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved