Berita Sulawesi Tenggara

Gubernur Sultra Ali Mazi Terima Satyalencana Wira Karya, Diserahkan Langsung Mentan SYL

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya, diserahkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

hanover
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo, melalui Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya.

Adapun penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo, yang diserahkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Penganugerahan satyalencana tersebut diserahkan saat momentum Pekan Nasional Petani dan Nelayan (PENAS) ke-XVI (16) tahun 2023.

Berlangsung di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Ungkap Prospek Peluang Investasi Hingga Resolusi Pertambangan Sulawesi Tenggara

Tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya diberikan sebagai apresiasi atas peran aktifnya di bidang pertanian.

Melalui pembangunan jalan usaha tani yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

Selain itu, berhasil mempertahankan surplus beras dalam kurun waktu 2019-2022, termaksud dalam masa pandemi Covid-19.

Serta berhasil menginisiasi dan mengembangkan tanaman sorgum dan porang di 17 kabupaten/kota sejak tahun 2020-2023 sebagai pangan alternatif.

Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) juga menyediakan sarana berupa alat mesin pertanian pra dan pasca panen, serta melakukan eksport hasil perkebunan antara lain mete, minyak sawit dan kakao.

Gubernur Ali Mazi berhasil meningkatkan populasi sapi potong dalam dua tahun terakhir, dalam kurung waktu lima tahun yaitu dari 2018-2022.

Dengan realisasi pengeluaran ternak sapi potong keluar daerah sebanyak 10.649 ekor.

Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wagub Lukman Abunawas Bakal Berakhir September 2023

Pemberian tanda kehormatan tersebut, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehomatan.

Satyalancana Wira Karya sendiri adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada para warganya yang memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyampaikan terima kasih atas kehadiran 25 ribuan peserta PENAS.

Diantaranya 289 kepala daerah juga hadir, yang terdiri dari masing-masing 29 Gubernur/Wakil Gubernur dan 260 Bupati/Wali Kota se-Indonesia.

Menurut SYL, kegiatan PENAS ini adalah momentum legendaris yang sangat ditunggu dan sangat dirindukan oleh seluruh petani, peternak, pekebun dan nelayan yang ada di seluruh Indonesia.

Apalagi kegiatan PENAS ini sempat tertunda selama tiga tahun.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Minta Perusahaan Tambang di Sultra Terapkan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

“Momentum PENAS ini merupakan momentum untuk mengkonsolidasi kerinduan petani kita agar makin kuat dan makin kokoh, karena kalau pertanian kokoh maka kokohlah bangsa Indonesia,” ujarnya.

Hal tersebut karena bidang pertanian memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak, sehingga diharapkan ketersediaan kebutuhan pangan bisa lebih kuat bagi seluruh warga masyarakat Indonesia.

"Terimakasih kepada gubernur, bupati, walikota, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) serta seluruh petani, dengan pertanian kita bisa menjadi salah satu negara terbaik dalam menghadapi turbulensi saat menghadapi pandemi kemarin,” ucap SYL.

Diketahui, PENAS ke-XVI Tahun 2023 digelar pada 10-15 Juni 2023 dengan mengambil tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.

Baca juga: Komnas HAM RI Kecewa Usai Tak Bisa Bertemu Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi

Sebelumnya, nama Ali Mazi masuk dalam 74 pimpinan daerah se-Indonesia yang bakal menerima penghargaan dari Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Militer Presiden, dan Kementerian Pertanian RI.

Penghargaan tersebut berupa Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dan Peternakan.

Ketua Tim Verifikasi, Irjen Pol R Adang Ginanjar mengatakan pihaknya mendatangi beberapa daerah untuk mendengarkan persentase para pimpinan daerah dan memverifikasi, termasuk di Sultra.

Di mana, indikator penilaiannya sendiri dengan melihat inovasi, ide atau kebijakan pimpinan daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

"Kami verifikasi ke daerah yang punya gubernur, bupati, wali kota yang bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya," ujarnya di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat (5/4/2023) lalu.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved