Penemuan Jenazah di Kendari

Pria Lansia di Kendari Meninggal Usai Bercinta di Gubuk, 'Tiba-tiba Langsung Kejang-kejang'

Seorang lelaki lansia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditemukan meninggal dunia seusai bercinta di sebuah gubuk.

|
Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia usai bercinta di sebuah gubuk, Kamis (8/6/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia usai bercinta di sebuah gubuk, Kamis (8/6/2023).

Lansia tersebut berinisial LT (75).

Ia ditemukan tewas di sebuah gubuk depan Hotel Ghani, Lorong Pura Agung, Jalan Mekar Jaya Indah, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, LT ditemukan meninggal dunia sekira pukul 09.15 Wita.

Penemuan mayat LT diketahui setelah seorang wanita berinisial LN (43) mengadu ke kantor polisi, bahwa ditemukan mayat lansia meninggal dunia.

Mendapatkan aduan masyarakat, polisi langsung menuju tempat kejadia perkara (TKP).

Sampai di TKP, polisi lantas mengevakuasi jenazah korban LT.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan 2 Pelaku Curanmor di Kolaka Sultra, Ditangkap Lagi Nongkrong di Rumah Rekan

AKP Fitrayadi membeberkan, LT ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.

"Mayat tersebut dalam keadaan setengah telanjang atau tidak pakai celana," katanya.

"Hanya menggunakan baju kaos berkera," sambungnya menjelaskan.

Polisi lantas mengetahui identitas LT.

Lansia ini sehari-hari bekerja sebagai tukang batu.

Selain identitas, polisi juga menemukan penyebab LT meninggal dunia.

Ternyata, LT meninggal dunia ketika bercinta dengan saksi LN.

"Setelah LT dan saksi LN melakukan hubungan badan. Tidak lama kemudian korban LT tiba-tiba langsung kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri," ucap Fitrayadi.

LT dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.

Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Yusril menyebut, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh LT.

"Pada saat jenazah kami periksa tidak menemukan kekerasan atau benjol-benjol di badan korban," lanjutnya

Kini, jenazah LT telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

"Jenazah baru-baru dibawa pulang keluarga, di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga," ujar Yusril. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved