Penemuan Jenazah di Kendari
Pria di Kendari Ditemukan Tak Bernyawa Ternyata Lansia, Diduga Meninggal Usai Bercinta di Gubuk
LT (75) ditemukan tak bernyawa di dalam gubuk, yang berlokasi tepat di depan Hotel Ghani, Lorong Pura Agung, Jalan Mekar Jaya Indah, Kelurahan Kadia.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terjadi penemuan mayat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (8/6/2023).
Penemuan mayat itu terjadi tak jauh dari Pura, yang berada di Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Diketahui sosok mayat tersebut jenis kelamin laki-laki lanjut usia ( lansia ) yang memiliki nama inisial LT (75).
LT (75) ditemukan tak bernyawa di dalam gubuk, yang berlokasi tepat di depan Hotel Ghani, Lorong Pura Agung, Jalan Mekar Jaya Indah, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Baca juga: Catat Jadwal Pemadaman Listrik Kolaka Sulawesi Tenggara, Selama 2 Hari Ada 8 Kecamatan
Penyebab kematian lansi ini, dibeberkan Polresta Kendari, usai kasus ini mencuat.
Bahwa LT meninggal usai bercinta di gubuk tempat ditemukannya mayat tersebut.
Bahkan sebelum meninggal LT terlebih dahulu kejang-kejang lalu akhirnya meninggal dunia.
Melalui keterangan Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan, jenazah tersebut ditemukan sekira pukul 09.15 WITA, Kamis (08/06/2023).
"Mayat tersebut dalam keadaan setengah telanjang atau tidak pakai celana."
"Hanya menggunakan baju kaos berkera," kata Fitrayadi melalui keterangan resminya.
Baca juga: Kronologi Pencurian Motor Honda CRF di Kolaka Sulawesi Tenggara, Parkir di Teras Rumah
Lansia ini ternyata sehari-hari bekerja sebagai tukang batu.
Terungkapnya penemunan mayat ini, bermula adanya informasi dari warga. Sehingga pihak kepolisian menuju TKP.
"Setelah LT dan saksi (LN) melakukan hubungan badan. Tidak lama kemudian korban (LT) tiba-tiba langsung kejang - kejang hingga tidak sadarkan diri," ucap Fitrayadi.
Sementara itu Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Yusril, menyebut jenazah tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Pada saat jenazah kami periksa tidak menemukan kekerasan atau benjol-benjol di badan korban," lanjutnya
Kini jenazah tersebut telah diketahui keluarga, dan telah dibawa pulang.
"Jenazah baru-baru dibawa pulang keluarga, di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga," ujar Yusril. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.