Gempa Bumi di Kolaka Utara
Pasca Gempa Bumi di Kolaka Utara, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang hingga Pastikan Ketahanan Bangunan
Pasca terjadinya gempa bumi di Kolaka Utara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga setempat untuk tetap tenang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Dari hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Jenis Gempa Bumi Dangkal
Berikut ini gempa bumi berkekuatan 3,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (29/5/2023).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.59 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan pusat gempa terjadi di laut dengan jarak 2,3 kilometer Barat Laut Lasusua pada kedalaman 11 kilometer.
Adapun jenis gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi dangkal.
Baca juga: Dampak Gempa Bumi 3,1 M di Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, Terasa Getaran Bak Bunyi Truk Lewat
Diketahui, gempa bumi dangkal adalah yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.
Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST menyebut jika terjadinya gempa bumi ini akibat aktivitas sesar lokal di Barat Laut Lasusua Kabupaten Kolaka.

"Ada guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Lasusua-Kolaka Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," jelasnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Ia juga menyebutkan jika gempa bumi yang terjadi tak berpotensi tsunami.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.