Bocah Tewas Digorok di Kolaka Timur

Ayah Bocah yang Dibunuh di Kolaka Timur Ngaku Akrab dengan Keluarga Pelaku, Sering Minta Makanan

Pengakuan ayah korban bocah pembunuhan di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra) ngaku kenal dekat dengan keluarga pelaku.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Tangkapan layar video viral
PEMBUNUHAN - Sosok Udin, ayah dari korban bocah perempuan tewas akibat digorok di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia mengaku mengenal baik orang tua dari pelaku, RH, dan memiliki hubungan yang harmonis. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Tragedi pembunuhan yang menimpa bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial MA di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (5/9/2025) menyisakan duka mendalam.

Namun, di balik peristiwa keji ini, terungkap fakta yang semakin menyayat hati antara keluarga korban dan pelaku.

Kedua belah pihak ini, ternyata memiliki hubungan yang sangat baik.​

Udin, ayah dari korban, menceritakan bagaimana ia sama sekali tidak menyangka anaknya akan menjadi korban pembunuhan.

Dirinya mengaku mengenal baik orang tua dari pelaku, RH, dan memiliki hubungan yang harmonis.

​“Kalau orang tuanya saya kenal baik, bahkan orang tuanya sering minta izin sama saya ambil makanan kambing di tempat saya. Pokoknya bagus sekali hubungannya orang tuanya dengan saya,” tutur Udin dalam sebuah rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, Sabtu (6/9/2025)

​Namun, untuk pelaku sendiri, Udin mengaku tidak mengenalnya sama sekali.

Baca juga: Kapolres Kolaka Timur Sambangi Rumah Duka Bocah Tewas Digorok di Kolaka Timur, Beri Dukungan Moril

Ia bahkan tidak pernah bertemu dengan RH sebelumnya.

“Baru ini saya lihat,” ucapnya dengan nada pilu.

​Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA, saat MA bersama adiknya hendak berangkat mengaji dengan sepeda listrik di Desa Wundubite, Kecamatan Polipolia.

Di tengah perjalanan, keduanya diadang oleh RH yang membawa parang.

​Menurut Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur, AKP Ahmad Fatoni, pelaku menarik MA ke area kebun cokelat.

Saat korban berusaha melarikan diri, pelaku mengejarnya dan langsung menebas lehernya menggunakan senjata tajam.

Kronologi kejadian


 
Semua bermula saat MA pergi dari rumahnya untuk mengaji pada Jumat (5/9/2025) sekira pukul 06.30 WITA.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved