Gempa Bumi di Kolaka Utara

Pasca Gempa Bumi di Kolaka Utara, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang hingga Pastikan Ketahanan Bangunan

Pasca terjadinya gempa bumi di Kolaka Utara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga setempat untuk tetap tenang.

Kolase TribunnewsSultra.com
Pasca terjadinya gempa bumi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga setempat untuk tetap tenang. Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Pasca terjadinya gempa bumi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga setempat untuk tetap tenang.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST, Senin (29/5/2023).

Ia mengimbau warga tak terpengaruh berbagai isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.

Rudin ST juga menyebut warga agar bisa menghindari bangunan yang retak akibat gempa.

Terlebih harus memastikan kondisi rumah pasca terjadinya gempa bumi.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," Jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi 3,1 Magnitudo Guncang Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara

Hal lain yang harus menjadi perhatian warga adalah memastikan sumber informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Dampak Gempa Bumi

Berikut ini dampak gempa bumi berkekuatan 3,1 magnitudo di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui, gempa bumi dangkal terjadi di Kolaka Utara, Senin (29/5/2023).

Peristiwa tersebut terjadi saat warga tengah menjalankan aktivitas seperti biasa sekira pukul 12.59 WITA.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST menyebutkan sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan.

Namun, saat gempa terjadi getaran yang dirasakan bak ada bunyi kendaraan lewat.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," tuturnya kepada TribunnewsSultra.com saat dikonfirmasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved