Berita Konawe Selatan

Usai Tangkap 5 Pelaku, Giliran Wanita Inisial AG Diperiksa Kasus Rudapaksa Siswi SMP Konawe Selatan

Setelah menetapkan lima terduga pelaku kasus rudapaksa siswi SMP di Konawe Selatan (Konsel), kini polisi memeriksa seorang wanita berinisial AG.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO ILUSTRASI - Setelah menetapkan lima terduga pelaku kasus rudapaksa siswi SMP di Konawe Selatan (Konsel), kini polisi memeriksa seorang wanita berinisial AG. 

Dia awalnya mengantarkan korban kepada tiga terduga pelaku sekaligus, yakni FD, FZ dan satu orang tidak diketahui namanya.

Ketiganya kemudian menggauli korban secara bergantian di salah satu rumah di kebun.

Setelah itu, AG mengantarkan korban ke sebuah perumahan yang juga berlokasi di Kecamatan Konda. Di sana, korban dirudapaksa pemilik rumah berinisial KV di dalam kamar.

Terakhir, AG mengantarkan korban bertemu terduga berinisial WY di dekat salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Konda.

Di salah satu gedung terbengkalai di SD tersebut, WY menggauli korban hingga matahari terbit.

Dalam gedung itu pula korban ditemukan terkulai lemas oleh seorang murid SD setempat.

Peran AG dalam kasus rudapaksa siswi SMP ini cukup signifikan.

Bahakn, menurut pengakuan dari korban kepada Mutmainnah cs, AG diketahui telah melakukan hal serupa kepada sejumlah rekan perempuan yang lain.

"Kata korban, ini Bunga (AG) sudah berapa orang teman perempuan dia kasih begitu juga," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pencuri Motor di Kendari Sulawesi Tenggara, 1 Barang Bukti Diamankan

Kronologi Peristiwa

Seorang siswi SMP Negeri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dirudapaksa 5 pria di tiga tempat berbeda.

Kasus pemerkosaan ini terbongkar lewat pengakuan korban yang ditemukan terkulai lemas di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

Korban digauli semalaman hingga matahari terbit, berlangsung mulai Senin malam (15/5/2023) hingga Selasa pagi (16/5/2023).

Menurut pengakuannya, sebelum kejaian, korban tengah duduk di sebuah rumah di salah satu desa, di Kecamatan Wolasi.

Beberapa saat kemudian, dia diajak seorang teman perempuan berinisial AG untuk jalan-jalan ke salah satu desa di Kecamatan Konda.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved