Tawuran di Jl Sao Sao Kendari
Polisi Amankan Motor Milik Mahasiswa yang Ditahan Pemuda Lorong Abadi Usai Tawuran di Jalan Sao-sao
Kepolisian Resort atau Polresta Kota Kendari mengamankan motor milik mahasiswa yang tertahan di Lorong Abadi usai tawuran terjadi.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kepolisian Resort atau Polresta Kota Kendari mengamankan motor milik mahasiswa yang tertahan di pemuda Lorong Abadi usai tawuran terjadi.
Seperti diketahui, tawuran tersebut terjadi di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/5/2023) dini hari.
Motor yang berjenis KLX itu diangkut polisi menggunakan mobil Satuan Lalu Lintas Polresta Kendari.
Pengamanan motor tersebut dilakukan agar menghindari kejadian tawuran susulan.
"Karena pemuda disitu masih merasa kalau mereka diserang, jadi kita amankan motornya supaya tidak terjadi bentrok susulan," ujar polisi yang ditemui di lokasi.
Motor tersebut katanya akan dibawa di Mako Polresta Kota Kendari.
Baca juga: Demi Selamatkan Junior yang Ditahan Pemuda Lorong Abadi, Kelompok Mahasiswa Datangi Jalan Sao-sao
Selain mengangkut dua motor milik mahasiswa tersebut, polisi juga mengamankan empat orang yang diduga ikut terlibat dalam tawuran tersebut.
"Iya ada yang diamankan," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa terlibat tawuran dengan anak Lorong Abadi di jalan Sao sao, Kelurahan Bende, Kecematan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/05/2023) dinihari.
Seorang warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, tawuran dipicu salah paham antara salah satu mahasiswa dengan pemuda di lorong tersebut.
"Jadi ada tadi dua orang cewe baku bonceng antar temannya disitu (Lorong Abadi). Pas dia antar, dia ketemu itu anak anak yang lagi minum, pas dia lewat diteriaki," jelasnya.

Saat diteriaki, wanita tersebut kemudian takut pulang. Lalu menghubungi teman temannya.
"Dia minta supaya ditemani, tapi itu anak-anak datang satu komplotan, akhirnya salah paham," ujarnnya.
"Pas (temannya) datang, karna anak lorong tidak terima, ributmi disitu, baku lempar," imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.