HUT Sultra

Atraksi Tarian dan Pakaian Adat di Sulawesi Tenggara Ditampilkan Saat Pawai Budaya HUT ke-59 Sultra

Kegiatan pawai budaya dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/5/2023).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kegiatan pawai budaya dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/5/2023). Event ini diikuti 15 Kabupaten, 2 Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kegiatan pawai budaya dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/5/2023).

Event ini diikuti 15 Kabupaten, 2 Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian untuk memeriahkan HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara.

Agenda pawai budaya yang diselenggarakan di Eks MTQ Kota Kendari tersebut disaksikan para Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.

Untuk diketahui, pawai dipimpin langsung Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.

Baca juga: Serunya Kontingen Pawai Budaya di Sulawesi Tenggara Adu Atraksi di Panggung Acara HUT ke-59 Sultra

Hadir Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, Pj Bupati Buton, Basiran, Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusuf, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.

Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, dan Bupati Konawe Utara Ruksamin.

Selanjutnya, pawai budaya dibuka dengan penampilan marching band, diikuti barisan dari Brimob Polda Sultra, TNI, Basarnas hingga Kanwil Kemenkumham.

Agenda tersebut dilanjutkan dengan pameran pakaian adat khas dari 17 kabupaten dan kota yang menggambarkan kehidupan etnis dan suku di Sulawesi Tenggara.

Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio mengatakan banyak peserta yang menampilkan tarian menunjukan saat ini Sultra memiliki keanekaragaman budaya masing-masing daerah.

Baca juga: Intip Keuntungan Pelaku UMKM di Sultra Saat Kemeriahan Pawai Budaya HUT ke-59 Sulawesi Tenggara

"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi daerah kita bahwa kita kaya akan kebudayaan," ujar Asrun Lio, Senin (8/5/2023).

Asrun mengatakan dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki Sulawesi Tenggara akan menjadi modal pemerintah untuk dikelola.

"Kalau kekayaan alam digali maka akan habis, tapi kalau kekayaan budaya maka akan terus ada dan tidak pernah habis," ujar Asrun Lio. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved