Bandar Narkoba Ditangkap di Wakatobi

Jadi Target Operasi, Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Bandar Sabu di Wakatobi Gegara Banyak Mata-mata

Tim Kepolisian Resort atau Polres Wakatobi sempat kesusahan menangkap bandar narkoba jenis sabu bernama Bambang Irwan asal Kaledupa.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase TribunnewsSultra.com
Tim Kepolisian Resort atau Polres Wakatobi sempat kesusahan menangkap bandar narkoba jenis sabu bernama Bambang Irwan asal Kaledupa. Ia memiliki jaringan internasional hingga ke bandar narkoba di Malaysia. Narkoba hasil selundupan itu dijual diam-diam di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Barang yang ia jual merupakan hasil selundupan yang ia beli dari Malaysia. 

Terungkap cara bandar sabu Malaysia utus kurir untuk kirim sabu ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Tak tanggung-tanggung, kurir tersebut melewati jalur laut dengan menaiki kapal Pelni.

Hal tersebut diungkap Kepolisian Resort atau Polres Wakatobi baru-baru ini, usai menangkap seorang bandar narkoba di Wakatobi dan satu pengedar.

Polres Wakatobi lantas membongkar peredaran sabu jaringan internasional yang terjadi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Terbongkarnya peredaran itu setelah Tim Satres Narkoba menangkap Bambang Irwan bersama anak tirinya di Desa Balasuna, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada akhir Maret 2023.

Berdasarkan keterangan Bambang kalau barang haram tersebut ia dapatkan dari Malaysia yang dikirim menggunakan kapal Pelni.

Bahkan Bambang tak mengeluarkan modal awal untuk bisa mendapatkan barang tersebut.

Baca juga: Terkuak Awal Bandar Sabu di Wakatobi Sultra Dapat Jaringan Bisnis Hingga Malaysia, Dikenalkan Sepupu

Ia mengungkapkan hanya berdasarkan rasa saling percaya, sang bandar narkoba Malaysia mengutus kurir untuk membawa narkoba jenis sabu sampai ke tangan Bambang.

"Jadi setelah bandar di Malaysia percaya dengan Bambang, Ia kemudian mengirim dari Malaysia menggunakan kurir dan menggunakan Kapal Pelni untuk sampai di Wakatobi," ujar Kabag Ops Polres Wakatobi AKP Laode Mulyono saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (5/5/2023).

Kata AKP Laode Mulyono kurir tersebut merupakan orang yang diutus langsung bandar Malaysia dan dia cuma bertugas mengantar barang.

"Dia cuma antar saja, pas sudah selesai langsung pulang lagi ke Malaysia," tuturnya.

Nantinya apabila barang tersebut habis terjual Bambang kemudian akan mengirimkan uang tersebut melalui bank.

"Jadi sistemnya di transfer," sebutnya.

Awal Mula Perkenalan dengan Bandar Sabu Malaysia

Begini awal mula bandar sabu di Wakatobi dapat jaringan bisnis internasional hingga Malaysia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved