‘Sumpah yang Kedua’ Terkuak Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI Ditujukan ke Kapolda Metro Jaya
Terkuak isi surat pelaku penembakan kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Mustopa NR (60) yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Staf MUI Syahroel Jandie juga menyebut pelaku sering datang ke MUI dengan membawa surat.
“Suratnya tidak jelas, mungkin karena tidak ditanggapi dia kesal,” katanya.
Wakil Ketua MUI, Anwas Abbas, juga menyebut pelaku penembakan kantor MUI sudah pernah mendatangi kantor itu sebanyak dua kali.
Kedatangan pelaku tak lain untuk menemui Ketua MUI, hanya saja alasan pastinya untuk bertemu tidak diketahui.
Saat mendatangi kantor MUI, kata Anwar, pelaku mengaku atau mendakwakan diri sebagai nabi.
“Jadi ini adalah ketiga kali dia datang ke kantor MUI,” jelasnya.
Baca juga: Ternyata Mustopa NR Sosok Pelaku Penembakan Kantor MUI Adalah Residivis, Pernah Mengamuk di Lampung
Jenazah Pelaku Diautopsi
Update terbaru, jenazah pelaku penembakan kantor MUI, Jakarta Pusat, dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah dipindahkan dari penanganan sebelumnya di Puskesmas Menteng.
Selanjutnya, jenazah akan menjalani pemeriksaan forensik atau autopsi di RS Polri Kramat Jati.
Pasalnya, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian pelaku usai insiden kantor MUI ditembak tersebut.
Dari pantauan TribunJakarta.com, jenazah pelaku ditutupi kain berwarna merah muda saat dibawa ke ruang Instalasi forensik.
Selain tim dokter forensik, sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga hadir dalam pemeriksaan ini.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyono menyebut alasan jenazah pelaku diaoutopsi guna mencari tahu riwayat penyakit yang diderita pelaku.
“Hal lain menyangkut pemeriksaan yang bersangkutan tentu nanti akan kita otopsi sebab sebab apakah yang bersangkutan punya penyakit atau tidak, kami belum bisa simpulkan,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.