Fakta Temuan di Lokasi Penembakan Kantor MUI, Pelaku Sempat Datang 2 Kali, Isi Surat, dan Ngaku Nabi
Berikut ini fakta temuan di lokasi penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia. Mulai dari sempat datang 2 kali, isi surat, hingga ngaku nabi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
1. Sempat Datang ke Lokasi
Mendengar suara tembakan, sekuriti setempat langsung bergerak cepat mengamankan pelaku dan menghubungi polisi.
Saat ini, kasus telah ditangani Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Akibat tembakan tersebut, dua orang, satu di antaranya adalah staf penerima tamu, mengalami luka.
Sebelum penembakan siang ini, pelaku sudah pernah mendatangi kantor MUI sebanyak dua kali.
Pelaku sebelumnya ingin bertemu langsung dengan Ketua MUI.
Baca juga: Bayi Viral Diberi Nama Perdi Sambo, Terinspirasi Kasus Penembakan Brigadi J, Atas Izin Keluarga
Kedatangannya yang ketiga ini masih bertujuan yang sama, yakni bertemu dengan Ketua MUI.
Pelaku kemudian ditemui oleh staf penerima tamu di lobi Kantor Pusat MUI.
Tak lama kemudian, dari arah lobi belakang terdengar tiga kali tembakan.
Dua orang jadi korban dengan luka tembak, salah satunya, staf penerima tamu di Kantor Pusat MUI
Saat ini, korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Jurnalis KompasTV, Bongga Wangga, satu korban luka tembakan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Ada seseorang yang datang ingin bertemu dengan Ketua MUI, ini sudah ketiga kalinya dia datang," ujar Bongga.
Pelaku bertemu dengan staf penerima tamu di lobi Kantor MUI. Belum diketahui apa yang terjadi pada saat itu.
Namun setelah itu terjadilah penembakan sebanyak tiga kali. Dalam gambar yang beredar, pintu kaca Kantor MUI pecah diduga akibat tembakan itu. Pecahan kaca bertebaran di area depan kantor dekat parkiran kendaraan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.