Oknum TNI Ancam Warga di Kendari

Diduga Sedang Sakit, Alasan Oknum TNI Ancam Warga Pakai Parang di Kendari Sulawesi Tenggara

Diduga sedang sakit, menjadi alasan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengancam warga memakai parang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Diduga sedang sakit, menjadi alasan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengancam warga memakai parang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Diduga sedang sakit, menjadi alasan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengancam warga memakai parang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Alasan itu sebagaimana dikatakan salah satu warga yang berada tak jauh dari rumah oknum TNI.

"Dia sakit, dulu sempat begitu juga sering marah-marah tidak jelas, tapi sempat normal," tuturnya.

Oknum TNI tersebut sudah marah-marah sejak kemarin.

"Kemarin kemarin marah, tapi tidak kayak sekarang sampai marah dan ancam pakai parang," tutur warga.

Baca juga: Henti Jantung, Penyebab Alumni SMANSA Kendari Meninggal saat Main Futsal

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengancam warga memakai parang.

Aksi oknum TNI tersebut terjadi di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Sabtu (29/4/2023).

Salah satu warga di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan detik-detik peristiwa tersebut kepada TribunnewsSultra.com.

"Dia kasi baring pohon pisang terus dia tahan warga dan diancamkan pakai parang," tuturnya.

Total oknum TNI tersebut telah mengancam tiga orang.

"Ada tadi tiga orang yang diancam," beber warga yang berada tak jauh dari rumah oknum TNI tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab oknum TNI tersebut mengancam.

Warga menyebut oknum TNI mengamuk tanpa sebab. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved