Alumni Smansa Meninggal Main Futsal
Henti Jantung, Penyebab Alumni SMANSA Kendari Meninggal saat Main Futsal
Dokter menyimpulkan bahwa henti jantung menjadi penyebab seorang alumni SMA Negeri 1 Kendari (SMANSA) meninggal dunia saat bermain futsal.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Dokter menyimpulkan bahwa henti jantung menjadi penyebab seorang alumni SMA Negeri 1 Kendari (SMANSA) meninggal dunia saat bermain futsal, Sabtu (29/4/2023).
Almarhum yang tiba-tiba tersungkur telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Aliyah, Jl Bunggasi, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tengara (Sultra).
Dokter Rumah Sakit Aliyahm, Inggrid mengatakan, telah melakukan serangkaian prosedur penanganan tetapi korban tak tetolong.
"Saat dibawa ke Rumah Sakit, saya langsung mengecek kesadarannya, mencoba membangunkan, namun tidak mendapat respon" kata Inggrid kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Oknum TNI di Kendari Sulawesi Tenggara Ancam Warga Pakai Parang
Inggrid langsung mengecek tetapi denyut nadinya sudah tak terasa.
Bukan itu saja, pupil korban juga sudah mulai midriasis alias melebar secara tak normal.
Inggrid melanjutkan pemeriksaan dengan melakukan elektrokardiogram (EKG).
Ini merupakan prosedur medis untuk memeriksa fungsi jantung, termasuk kelistrikannya.
Sayangnya, EKG menunjukan bahwa sudah tak ada kelistrikan di jantung korban.
Pemeriksaan masih dilanjutkan dengan Resusitasi Jantung Paru-Paru (RJP) sampai lima siklus dan masukkan obat pemacu jantung, tetapi hasilnya korban tak merespon.
"Semua prosedur sudah dijalankan, namun tidak mendapatkan respon baik, Sehingga kami nyatakan meninggal pada saat itu," tutur Inggrid.
Baca juga: Detik-detik Alumni SMA 1 Kendari Angkatan 1994 Meninggal Saat Turnamen Futsal IKA SMANSA Kendari
Dia membeberkan, bahwa penyebab korban meninggal dunia adalah henti jantung.
"Belum sempat 5 menit main, lagi kejar bola tiba-tiba terjatuh tersungkur kata temannya," bebenya.
"Saya pikir faktor kelelahan atau karena ada resiko jantung juga. Pas saya tanya riwayat sakitnya juga tidak ada yang tau. Karena tidak ada sama sekali keluarganya," sambungnya menjelaskan.
"Jadi untuk sementara, penyebabnya henti jantung", imbuhnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.