Breaking News

Airlangga dan Zulkifli Hasan Bertemu Prabowo Subianto, Akan Deklarasi Capres dan Wapres Sekaligus?

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindara, Prabowo Subianto.

|
Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindara Prabowo Subianto. 

Adapun, hubungan para petinggi Partai Golkar dan Partai Gerindra semakin intens.

Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan elite Partai Golkar, yakni Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya kira itu jadi pertanda atau pesan politik bahwa saat ini Prabowo pasti ngotot capres. Harga mati untuk maju di 2024," kata pengamat politik Adi Prayitno, saat dihubungi, Selasa (25/4).

Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu menilai, pesan politik di balik pertemuan Prabowo dengan dua elite Golkar juga ada kemungkinan membahas mengenai posisi cawapres, mengingat hingga kini Golkar belum menentukan dukungan terhadap capres tertentu.

"Mungkin pesan politiknya ya kalau Prabowo maju, siapa tahu Airlangga berkenan untuk menjadi pendampingnya. Karena Prabowo sama Airlangga, dan ARB ini kan punya riwayat pertemanan yang cukup lama. Minimal itu pesan politik yang bisa kita tangkap," terang Adi.

Meski demikian, ia menyatakan, analisis itu bisa saja berubah. Sebab, saat ini dinamika politik di tengah partai politik dalam menghadapi pemilu 2024 masih sangat cair.

Bangun koalisi besar

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pilpres 2024.

Deklarasi yang dilakukan PPP dianggap sebagai 'pembelotan' terhadap komitmen Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Meski demikian, Ace Hasan mengaku tak ambil pusing atas sikap PPP itu

Baca juga: Profil Ahmad Basarah, Koordinator Relawan Ganjar Pranowo dan PDIP di Pilpres dan Pemilu 2024

Golkar kini mendorong pembentukan koalisi besar dengan partai politik atau Parpol lainnya.

"Kami terus berkomunikasi secara intensif untuk mendorong koalisi besar dengan partai-partai lainnya," kata Ace kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Ace memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan bubar meski tanpa PPP.

"Bagi kami, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap tak akan bubar," ungkapnya.

Ace menegaskan Golkar dan PAN masih memenuhi presidential threshold 20 persen atau ambang batas pencalonan presiden.

"Jadi jika PPP telah memiliki kebijakan sendiri, tak mengurangi kecukupan tiket Pilpres 2024 dari KIB," ucapnya.

Dia menuturkan PAN dan Golkar masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang dibangun dalam KIB.

"Partai Golkar dan PAN masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama bahwa kita mengedepankan politik gagasan dan ide," ujar Ace.

Alasan PPP dukung Ganjar

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengumumkan dukungan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024 mendatang. 

Mardiono mengungkapkan, bahwa Ganjar dinilai sebagai sosok yang mumpuni, sehingga layak diusung sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. 

Mardiono pun menyebutkan sejumlah pertimbangan PPP mendukung Ganjar Pranowo.

Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar setelah sebelumnya memberikan dukungan di Pilkada Provinisi Jawa Tengah.

"PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden RI, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, lalu dukungan serupa pernah diberikan PPP di Pilkada Provinsi Jateng, PPP mengantarkan beliau menjadi Gubernur Jateng," ujar Mardiono di kediamannya Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Selanjutnya, PPP pun ingin menitipkan politik amar maruf nahi munkar pada Ganjar.

"Diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan di masa mendatang melalui prinsip politik religius, dan PPP pun yakin dengan kultur berasal dari NU beliau pasti memiliki visi yang hampir sama dengan PPP," tutur Mardiono 

Selain itu, Mardiono menyampaikan, Ganjar dianggap memiliki kapastias untuk memimpin.

"Integritas beliau sangat layak menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa, selain  dukungan popularitas, telah dibuktikan berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas dibanding tokoh lain," kata Mardiono. 

Kemudian, menurut Mardiono, Ganjar Pranowo adalah bagian tak terpisahkan dengan PPP.

"Karena beliau mertuanya Bapak Supriadi pernah menjabat Ketua DPC PPP. Kakak ipar (Ganjar) Nurul HidayaH adalah Ketua DPC PPP Purbalingga," kata Mardiono

Musyawarah 3 hari

Muhamad Mardiono menambahkan, keputusan mendukung Ganjar diambil setelah PPP mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (PPP) di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillah hirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang” ujar Mardiono

Mardiono menjelaskan, bahwa keputusan tersebut diambil pasca PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

"Diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis DPP, rapat gabungan majelis-majelis dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap,” kata Mardiono. 

Lanjut, Mardiono menyampaikan, proses pembahasan capres dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kelima yang berlangsung hari Selasa.

Sebagai informasi, PPP menjadi partai ketiga yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

Sebelumnya, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada Sabtu (22/4/2023).

Kemudian Ganjar Pranowo juga memang sudah diusung sebagai capres oleh PDI-P yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul KIB Gelar Pertemuan Penting di Rumah Airlangga, PPP Tak Diajak, Prabowo Subianto Dipastikan Hadir

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved