Airlangga dan Zulkifli Hasan Bertemu Prabowo Subianto, Akan Deklarasi Capres dan Wapres Sekaligus?

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindara, Prabowo Subianto.

|
Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindara Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindara, Prabowo Subianto.

Pertemuan tersebut akan berlangsung di rumah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

Golkar akan dihari Airlangga Hartarto, sedangkan PAN Ketum Zulkifli Hasan.

Melansir WartaKotalive.com, pertemuan tiga Ketum Partai Politik (Parpol) ini diagendakan dalam rangka penjajakan koalisi Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres).

Menurut Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga, dua pimpinan Parpol dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diundang.

Agenda pertemuan juga mengundang elita Partai Golkar lainya, Aburizal Bakrie.

Sementara itu, pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak diundang.

"Pak Airlangga, Pak Prabowo sama Pak Ical (Aburizal Bakrie, red) dilanjutkan hari Kamis ini dengan, tapi saya enggak tahu, saya lagi di dapil nih," kata Lamhot dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (27/4/2023).

"Saya enggak tahu, cuma yang saya tahu dengan Pak Prabowo dengan Pak Zulhas," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: Sandiaga Uno Belum Final Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Mesra dengan Prabowo Subianto

Baca juga: Harta Kekayaan Presiden Jokowi Naik Rp10,8 Miliar dalam Setahun, Tapi Jumlah Asetnya Tetap

Belum jelas mengapa tak diundang, tetapi PPP telah deklarasi mendukung Capres Gajar Pranowo.

Keputusan yang diumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono itu diambil setelah PPP mengadakan Rapat Pimpinan Nasional di Yogyakarta, pada Selasa (25/4/2023).

Menurut Lamhot, PPP telah meninggalkan KIB sehingga tak akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa pimpinan PPP tak diundang dalam pertemuan.

"Ya nggak mungkin ada. PPP kan sudah meninggalkan KIB," ujarnya.

Lamhot tak membeberkan jam pasti pertemuan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved