Idul Fitri 2023

Pantau Layanan Kunjungan Idul Fitri, Direktur Keamanan dan Ketertiban Kunjungi Lapas Kendari Sultra

Direktur Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Erwedi Supriyatno mengunjungi Lapas Kelas II A Kendari.

Istimewa
Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Erwedi Supriyatno mengunjungi Lapas Kelas II A Kendari, Minggu (23/4/2023). Kunjungan ini dalam rangka memantau aktivitas pelayanan kunjungan yang dibuka oleh Lapas Kelas II A Kendari selama liburan Idul Fitri 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Erwedi Supriyatno mengunjungi Lapas Kelas II A Kendari, Minggu (23/4/2023).

Kunjungan ini dalam rangka memantau aktivitas pelayanan kunjungan yang dibuka oleh Lapas Kelas II A Kendari selama liburan Idul Fitri 2023.

Tampak Direktur Keamanan dan Ketertiban didampingi oleh Kalapas Kendari bersama jajaran menyapa dan berbincang singkat dengan beberapa pengunjung.

Berdasarkan data layanan kunjungan pada tanggal 22 April 2023, jumlah pengunjung di Lapas Kelas II A Kendari mencapai 1411 orang mengunjungi 386 warga binaan.

Sementara itu, jumlah pengunjung hari ini mulai berkurang dan tidak sebanyak pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Baca juga: Lapas Kendari Sulawesi Tenggara Sosialisasikan 6 Langkah Pencegahan Stunting pada Dharma Wanita

Layanan kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri 2023 di Lapas Kelas II A Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung aman dan kondusif.

Hal ini sesuai komitmen untuk tetap berpedoman pada petunjuk dan arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI tentang Langkah-Langkah Antisipasi Cuti Bersama dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/ 2023 M.

Direktur Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham RI juga mengunjungi beberapa tempat layanan yang dimanfaatkan oleh warga binaan.

Seperti Warteluspas (Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan).

Saat ini, dari kelima unit teleon yang ada, terdapat tiga unit memiliki fitur video call, dapat digunakan oleh warga binaan dengan pengawasan petugas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved