Berita Baubau

29 Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Baubau Sulawesi Tenggara Khatam Al-Qur'an, Diberi Piagam

Sebanyak 29 warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II A Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) khatam atau menamatkan 30 Juz Al-Qur'an.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Sebanyak 29 warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II A Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) khatam atau menamatkan 30 Juz Al-Qur'an. Kegiatan ini juga dilakukan dalam momentum Bulan Suci Ramadan 2023 di Musala Lapas Kelas II A Baubau, Jumat (14/4/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sebanyak 29 warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II A Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) khatam atau menamatkan 30 Juz Al-Qur'an.

Para WBP Lapas Kelas II A Baubau yang telah khatam Al-Qur'an ini juga diberikan piagam sebagai tanda telah menamatkan 30 Juz.

Kegiatan ini juga dilakukan dalam momentum Bulan Suci Ramadan 2023 di Musala Lapas Kelas II A Baubau, Jumat (14/4/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana Lapas Kelas II A Baubau, Muhammad Nur Aksa mengatakan, khatam Al-Qur'an ini memang diperuntukkan bagi narapidana yang telah menyelesaikan bacaan 30 Juz.

"Jadi mereka ini dibina dari awal sebelum bisa membaca Al-Qur'an, sehingga kita bina sampai mereka bisa menyelesaikan 30 Juz," terangnya.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Kendari Sulawesi Tenggara Jual Kreativitas Bikin Produk Pertanian dan Pertukangan

"Tadi ada 29 narapidana yang diberikan sertifikat atau piagam oleh Kepala Lapas dan itu akan bermanfaat untuk mereka," lanjut Nur Aksa.

Kata dia, kegiatan ini juga merupakan salah satu motivasi untuk para narapidana lainnya agar bisa khatam atau menamatkan bacaan Al-Qur'an.

Lanjutnya, dari 664 WBP Lapas Kelas II A Baubau, dirincikan sebanyak 60 persen narapidana telah bisa membaca Al-Qur'an.

Namun para narapidana tersebut masih akan terus dibina kembali, sehingga bisa seperti beberapa narapidana yang telah menamatkan bacaan 30 Juz.

Tentunya, bagi warga binaan yang telah menamatkan bacaan Al-Qur'an akan mendapatkan reward atau hadiah dari Lapas Kelas II A Baubau.

Baca juga: Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas Kelas IIA Kendari Sulawesi Tenggara Gelar Bersih-bersih

"Salah satunya hak integrasi, karena syarat utamanya yaitu minimal bisa membaca Al-Qur'an dan untuk non muslim, bisa beribadah sesuai keimanannya masing-masing," jelasnya.

Nur Aksa berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dan bisa menjadi motivasi untuk para warga binaan lainnya.

"Karena target kita ke depan dalam waktu dekat ini, kita akan target sebanyak lebih banyak sekitar 50 warga binaan untuk khatam Al-Qur'an lagi," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu inovasi yang diciptakan dari pimpinan Lapas Kelas II A Baubau, sebab sertifikat yang berikan ini akan bermanfaat bagi para warga binaan.

Usai memberikan sertifikat kepada para narapidana, kegiatan ini dirangkaikan dengan berbuka puasa bersama. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved