Arus Mudik di Sultra

Penumpang Akui Ditawari Calo Tiket di Pelabuhan Nusantara Kendari Sultra, Sebut Habis di Loket Resmi

Sejumlah penumpang mengaku memilih membeli tiket melalui calo tiket di Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/4/2023).

|
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN
Sejumlah penumpang mengaku memilih membeli tiket melalui calo tiket di Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/4/2023). Hal itu salah satunya dikatakan salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 57 yang enggan disebutkan namanya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah penumpang mengaku memilih membeli tiket melalui calo tiket di Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/4/2023).

Hal itu salah satunya dikatakan salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 57 yang enggan disebutkan namanya.

Untuk diketahui, penumpang tersebut berangkat dari Pelabuhan Bobong, Maluku Utara.

Setibanya di Pelabuhan Nusantara Kendari, ia bersama rombongannya mengaku langsung membeli tiket dari calo untuk keberangkatan selanjutnya menuju Baubau.

"Naik kapal cepat besok. Beli di calo, habis katanya tiket di loket resmi," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Penumpang Kapal Cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari Sultra Banyak yang Terlantar Gegara Calo Tiket

"Rp250 ribu di calo tiket. Ada hampir 10 orang yang beli," sambungnya.

Rombongannya segera membeli tiket tanpa melakukan validasi terlebih dahulu di loket resmi.

Saat ditanya lebih mendalam, selepas membeli tiket dari calo, ia diminta untuk datang lebih awal agar mendapat tempat.

"Katanya datang memang Subuh untuk ambil tempat," bebernya.

Maraknya kehadiran calo atau makelar ini berpotensi menimbulkan keresahan bagi sejumlah penumpang yang membeli tiket secara resmi.

Baca juga: Pelabuhan Kapal Siang Kolaka-Bajoe Sulawesi Tenggara Dipadati Penumpang Mudik Lebaran Idul Fitri

Sebelumnya, TribunnewsSultra.com menerima aduan terkait penelantaran sejumlah penumpang, pada Selasa (18/4/2023) pagi.

Hal ini disebabkan kapal terlebih dahulu dipadati oleh sejumlah penumpang yang membeli tiket melalui calo.

Imbasnya, para pemilik tiket resmi tersebut dipindahkan dari kapal yang satu ke kapal yang lainnya untuk kemudian diberangkatkan ke tujuan Baubau. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved