Dinas PPKB Kota Kendari Terus Edukasi Masyarakat, Konsumsi Makanan Bergizi dari Kearifan Lokal

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kendari, Jahuddin mengingatkan masyarakat perhatikan pola asupan makanan.

Peringatan itu ia sampaikan agar kebutuhan gizi masyarakat khususnya anak-anak termasuk keluarga yang beresiko stunting tetap terpenuhi.

Sehingga dengan pemenuhan gizi seimbang, angka stunting di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menurun.

"Kita berharap di rumah tangga secara terus-menerus memberikan asupan makanan yang sehat kepada keluarganya terutama yang beresiko stanting," ucapnya.

Baca juga: Kabar Baik! PPKB Kota Kendari Sebut Stunting Menurun, Tertinggi di Kelurahan Punggaloba tahun 2023

Melalui program Dinas PPKB Kendari yakni dapur sehat atasi stunting (Dashat) di tingkat kelurahan, selama ini memberi edukasi kepada masyarakat terkait pola hidup sehat termasuk asupan makanan yang bergizi.

Baca juga: Resmikan Gerakan Orang Tua Asuh Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kendari, Siapa Saja Terlibat?

"Kita stimulus masyarakat untuk mengolah makanan berkearifan lokal, meski nilainya murah tapi kandungan gizinya cukup," tegasnya.

Angka stunting di Kota Kendari sendiri tercatat menurun di tahun 2022.

Berdasarkan data hasil survei status gizi kesehatan Indonesia (SSGI) tahun 2022, Kota Kendari berada di angka 19,5 persen di bawah rata-rata nasional yakni 21,6 persen.

"Itu tidak lantas membuat kita berpuas diri, edukasi terus menerus kita lakukan dalam rangka penekanan angka stunting," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)