Partai Prima Sultra Target Menang 1 Kursi Legislatif Setiap Dapil se-Sulawesi Tenggara Pemilu 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima Sulawesi Tenggara (Sultra) target menang satu kursi legislatif setiap daerah pemilihan (dapil) Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Prima Sultra, Hendrawan Sumus Gia usai partai dinyatakan memenuhi syarat verifikasi faktual KPU, Minggu (2/4/2023).

Kegiatan verifikasi faktual dilaksanakan KPU Sulawesi Tenggara di Kantor DPW Prima Sultra, Jalan Sorumba, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Hendrawan mengaku optimis partai yang dipimpinnya bisa meraih perolehan kursi legislatif provinsi, kabupaten, dan kota.

"Kami yakin Partai Prima bisa menghasilkan kursi legislatif setiap kabupaten dan kota di Sultra," ujar Hendrawan Sumus Gia.

Baca juga: KPU Sultra Sebut Partai Prima Sulawesi Tenggara Penuhi Syarat Verifikasi, Optimis Lolos Pemilu 2024

Menurutnya, saat ini Partai Prima menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan pejabat karena kegigihan untuk bisa lolos sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Kata dia, dengan modal tersebut, maka ke depan banyak masyarakat dan kalangan akan bergabung dengan Partai Prima terlebih untuk penjaringan calon anggota legislatif.

"Partai Prima hari ini menjadi trending topic di kalangan masyarakat karena konsistensi perjuangannya sehingga bisa lolos Pemilu 2024," ujar Hendrawan.

"Jadi tidak muluk-muluk dan kami yakin bisa satu kursi atau minimal dua setiap kabupaten dan kota di Sultra," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, untuk penjaringan calon anggota legislatif, Ketua KNPI Sultra ini mengaku akan mempersiapkan kader yang kompeten dalam memperjuangkan hak rakyat Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Pemilu 2024 Ditunda hingga Juli 2025, KPU RI Banding Atas Putusan Pengadilan Menangkan Partai Prima

Begitu pula dengan caleg dari kaum perempuan di peta politik Sultra, tentu bukan hanya pelengkap tetapi bisa memperjuangakn kesetaraan dan hak-hak masyarakat khususnya kalangan wanita.

"Jadi di Partai Prima kita tidak ingin keterwakilan perempuan 30 persen hanya sebagai pelengkap, tapi betul-betul mampu memperjuangkan hak-hak kalangan perempuan," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)