Berita Kendari
Penyebab Kenaikan Harga Beras di Kendari Sulawesi Tenggara, Begini Curhatan Pembeli dan Pedagang
Harga beras di sejumlah pasar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga beras di sejumlah pasar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Di Pasar Baruga contohnya, harga beras mencapai Rp12 ribu per liter Beras Kepala, dan Rp11 ribu per liter Beras Ciliwung.
Sementara, beras 50 kg mengalami kenaikan hingga Rp170 ribu, awalnya seharga Rp480 ribu, kini mencapai Rp650 ribu.
Salah satu pedagang beras, Rasmi mengatakan kenaikan tersebut diakibatkan kurangnya stok beras di penggilingan padi di wilayah Sulawesi Tenggara.
Sehingga, ia harus mengambil stok dari luar yakni Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, saya ambil stok beras dari Sulsel, karena kurang stok di penggilingan padi di sini. Untuk mendapat stok kadang harus mengantre dari pagi sampai sore" kata Rasmi kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (30/3/2023).
Untuk pendapatan, Rasmi mengakuĀ tetap stabil, karena masyarakat akan tetap membeli beras yang merupakan kebutuhan pokok, terlebih Ramadan seperti sekarang ini.
Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2023 Berdasarkan Hasil Survey Harga Beras
"Untuk pendapatan tetap stabil, walau harga beras naik. Kemungkinan faktornya karena di beberapa tempat berhenti menjual," ujarnya.
"Sedangkan para pembeli tetap akan membeli beras karena kebutuhan pokok. Apalagi Ramadan seperti sekarang ini, konsumsi beras meningkat," ungkapnya.
Seorang pemilik penggilingan padi di Kecamatan Konda, Sunaji mengatakan penyebab naiknya harga beras karena pada saat panen cuaca tidak mendukung untuk mengeringkan hasil panen.
Sehingga, penggilingan padinya sekarang jarang beroperasi, dan tetangga yang biasanya menyimpan gabah di lumbungnya sekarang tidak ada lagi.
Seorang pembeli beras, Astin mengatakan kenaikan harga beras sangat berimbas pada pengeluaran kebutuhan yang semakin tinggi.
Namun, ia tetap harus membelinya karena beras merupakan kebutuhan pokok.
Untuk itu, Astin berharap, harga beras segera mengalami penurunan agar kebutuhan yang lain bisa terpenuhi juga.
Baca juga: Lokasi Pasar Murah di Kendari Sultra, Pemkot Jaga Ketersediaan Stok dan Harga Beras Selama Ramadan
"Semoga harga beras cepat turun, supaya kita bisa memenuhi kebutuhan yang lainnya juga," tutur Astin. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
penyebab
kenaikan
harga
beras
Kendari
Sulawesi Tenggara
Sultra
Berita Kendari
Berita Sulawesi Tenggara
Berita Sultra
Cara Ruksamin Sosialisasi Bakal Calon Gubernur Sultra, Bukan Bagi-bagi Beras Tapi Ide dan Gagasan |
![]() |
---|
Sekda Sultra Pastikan Stok Beras di Sulawesi Tenggara Cukup Jelang Ramadan hingga Akhir Tahun 2023 |
![]() |
---|
Stok Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng Dipastikan Cukup Penuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran di Sultra |
![]() |
---|
Sulawesi Tenggara Bakal Jadi Lumbung Beras Susul Sulsel dan Sulbar, Diamini Komisi IV DPR RI |
![]() |
---|
321 Kios di Sulawesi Tenggara Jual Beras dan Minyak Goreng Sesuai HET, Tersebar 17 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.