Sosok Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Bersama Seorang yang Menyembunyikannya, Identitas?

Sosok pelaku pembacokan siswa SMK Bogor ditangkap polisi pada Senin (13/03/2023, terduga pelaku ternyata disembunyikan seseorang.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Sosok pelaku pembacokan siswa SMK Bogor ditangkap polisi pada Senin (13/03/2023, terduga pelaku ternyata disembunyikan seseorang. Kasus pembacokan di Bogor tersebut sebelumnya menewaskan siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Bina Warga 1, AS (16). 

Sosok Korban Pembacokan

Sosok siswa SMK yang menjadi korban pembacokan di Bogor tersebut sudah terpisah dengan orangtua kandungnya sejak bayi dan dibesarkan oleh ayah angkatnya di Kampung Cijujung.

AS tinggal disebuah rumah yang berada di sebuah gang sempit dengan ukuran bangunan yang jauh dari kata mewah.

“Kasian bapaknya engga ada, kalau ibunya masih ada di Bojonggede kerja,” ujar Sri Indari menceritakan sosok dan keseharian korban sembari meneteskan air mata.

“Di sini di rawat sama Pak Ja'i jadi tinggalnya sama bapak dan ibu angkat sejak usia tiga bulan,” katanya menambahkan.

Baca juga: Tragis Pelajar SMP Anak Anggota DPRD Tegal Tewas Bersimbah Darah, Gergaji Es Batu Jadi Barang Bukti

Dia mengungkapkan ibu kandung korban saat itu tidak sengaja bertemu dengan Bapak Ja'i.

Ibu kandung korban yang saat itu sedang goyah dalam hal ekonomi menitipkan AS kepada keluarga Bapak Ja'i.

“Pak Ja'i kerjanya petugas kebersihan di pabrik, upahnya engga begitu besar, tapi beliau emang jiwa sosialnya tinggi, setiap dimintain tolong itu selalu bantu, udah gitu tanpa pamrih,” jelasnya.

Korban AS juga dikenal sebagai sosok baik dan pendiam di kampungnya tersebut.

“Pendiem orangnya, dia tuh anak baik, anaknya gak pernah macem-macem, pergaulannya cuma di lingkungan sini aja,” ujarnya.

“Alhamdulillah anaknya baik, kejadian seperti itu kita semua kaget tidak menyangka, ya allah anak sesoleh itu meninggalnya setragis itu,” jelasnya.

Dia meyakini jika sosok almarhum merupakan orang baik terlihat dari banyaknya pelayat yang datang mendoakan almarhum AS.

Baca juga: Kejam Video Viral Bocah SD di Blitar Dibacok Kakak Kelas Saat Bermain Bola Dekat Pondok Pesantren

Ruja'i, ayah angkat korban, pun hanya bisa meneteskan air mata meratapi kepergian putranya tersebut.

Bagi Ruja’i, sosok AS merupakan pribadi yang baik dan berbakti kepada orang tuanya.

Bahkan, Rujai’i, menyebut AS berkeinginan untuk membahagiakan orang tua angkatnya tersebut ketika sukses.

Salah satunya dia berkeinginan merenovasi rumah mereka yang selama ini ditinggalinya di Kampung Cijujung.

“Bahkan sebenernya dia pengennya membangun rumah ini, kata dia kalau dede kerja nanti, nanti dede yang cari uang dede yang bangun ini,” jelas Ruja’i mengenang sosok anak angkatnya tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunnewsBogor.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved