Kakak AGH Bongkar Detik-detik Penganiayaan D, Adiknya Syok Diberi HP Merekam, Sadar Dengar Teriakan
Berikut ini kakak AGH, Ivana Yoan mengungkapkan detik-detik penganiayaan yang terjadi pada D alias Cristilano David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Usaha penundaan pertemuan itu dilakukan AGH dengan cara pulang ke rumah dan meminta David mengantarnya pergi ke salah satu mal di Bintaro untuk melakukan perawatan.
Singkat cerita, Yoan mengungkapkan AGH mengingat pada saat itu bahwa kartu pelajar milik David tertinggal di rumahnya.
Alhasil, AGH meminta Mario Dandy untuk mengirimkan kartu pelajar ke mal di Bintaro itu melalui jasa pengiriman.
Kemudian, kata Yoan, di saat AGH tengah menjalani perawatan, Mario Dandy menyempatkan diri untuk menjemput rekannya yaitu Shane Lukas.
Yoan mengatakan saat bertemu dengan Shane Lukas, Mario Dandy disebut telah memiliki pembicaraan yang tidak diketahui oleh AGH.
"Ternyata sebelum mereka sampai mall ini, MDS dan S sudah mempunyai pembicaraan sendiri. Jadi S ini berkata ke MDS 'wah parah sih, kalo gua jadi lo, gua gak terima, parah tuh'," jelasnya.
AGH Sebut Tidak Ada Pembicaraan dengan Mario dan Shane soal Penganiayaan David
Setelah selesai melakukan perawatan, Yoan mengatakan AGH baru pertama kali bertemu dengan Shane Lukas.
Singkat cerita, Yoan mengungkapkan Mario Dandy, AGH, dan Shane Lukas sempat menuju ke kediaman David di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan tetapi yang bersangkutan sedang tidak berada di rumahnya.
Lalu, AGH pun diberitahu oleh David bahwa dirinya sedang berada di rumah rekannya, R di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Yoan menyebut selama perjalanan menuju kediaman R, AGH mengaku tidak ada pembicaraan untuk melakukan penganiayaan terhadap David.
"Jadi yang memang AGH tahu, AGH hanya ingin mengembalikan kartu pelajarnya dan MDS ingin berbicara baik-baik dengan D," ujarnya.
Sesampainya di rumah R, Yoan mengatakan bahwa AGH sempat meminta Mario Dandy agar menyelesaikan permasalahan terkait dugaan perbuatan tidak baik oleh D dengan baik-baik.
Kemudian, Yoan menyebut Mario Dandy meminta agar David keluar dengan menghubunginya melalui voice note menggunakan handphone milik AGH.
"Awalnya memang dilakukan baik-baik, namun ada beberapa VN (voice note) yang akhirnya intonasi dari MDS ini semakin meninggi, contohnya seperti kata-kata 'lo yang turun atau gue yang naik," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.