PT Vale
PT Vale Dukung Sektor Unggulan Kelautan dan Pertanian di Kawasan Pesisir Malili Sulawesi Selatan
Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendorong peningkatan produksi sektor pertanian dan kelautan terus diwujudkan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, LUTIM - Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendorong peningkatan produksi sektor pertanian dan kelautan terus diwujudkan.
Melalui bentuk dukungannya ke unit pengelola usaha di kawasan pesisir Malili khususnya yang berdomisili di Desa Wewangriu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra, secara simbolis menyerahkan dukungan dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com pad Minggu (19/02/2023), penyerahan tersebut berlangsung di Kantor Desa Wewangriu, Kabupaten Lutim, Provinsi Sulsel, pada Rabu (15/02/2023) lalu.
Ardian secara simbolis menyerahkan dukungan dari program PPM tersebut melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk selanjutnya kepada Bumdesma kawasan yang dikerja samakan dengan para petani dan nelayan.
Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Luwu Timur, Budiman, yang selanjutnya menyerahkannya ke pengelola Bumdesma.
Fasilitasi program yang diserahkan mencapai Rp600 juta, terdiri dari sarana pertanian dan nelayan berupa tiga hand traktor, empat pompa air, dan dua mesin dros.
Baca juga: Wakil Presdir PT Vale Indonesia Edukasi Mahasiswa Program Studi Magister Universitas Pertahanan
Selain itu, 26 mesin perahu lengkap dengan has luar dan dalam, pipa air 18 batang pengairan, serta tiga tangki semprot bagi pertanian.
Adapun untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selanjutnya akan diselaraskan dengan rencana kegiatan desa berikutnya.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan aset yang harus digulirkan, agar dapat terus berakumulasi nilai tambah dan bergilir dari sisi akses nilai manfaatnya bagi para petani dan nelayan lainnya. Bantuan ini bukanlah untuk dimiliki perorangan,” kata Ardian.
Dia menjelaskan kelembagaan lokal berperan penting meyakinkan tatakelola dan pemanfaatan serta transparansinya dipenuhi.
“Kita ketahui bahwa prioritas pembangunan di Luwu timur di antaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan pertanian (agribisnis, perikanan kelautan), wisata dan ekonomi lokal yang disertai transformasi digital,” jelasnya.
“Insiatif program PKPM PT Vale dan sinergi para pihak juga dalam konteks mewujudkan tujuan tersebut, serta turut menyiapkan kemandirian pasca tambang kelak sangat diharapkan,” lanjutnya.
Ardian mengatakan, melalui bantuan sarana pertanian dan nelayan diharapkan dapat pula meningkatkan pendapatan petani dan nelayan.

“Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan mereka, dan nantinya bantuan ini akan dikelola oleh Bumdesma sehingga lebih terarah,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.