Berita Kendari

Warga Wua-Wua Kendari Keluhkan Marak Begal dan Peredaran Narkoba Gegara Kurangnya Lampu Penerangan

Warga di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kurangnya penerangan jalan.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Warga di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kurangnya penerangan jalan. Keluhan ini mereka sampaikan saat reses masa sidang kedua Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan di Kecamatan Wua-wua pada Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kurangnya penerangan jalan.

Kurangnya penerangan jalan, sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mencanangkan program Kendari Terang.

Masyarakat mengapresiasi program tersebut, tetapi masih ada beberapa titik jalan di Lorong Anawai yang belum terpasang lampu penerangan.

Keluhan ini mereka sampaikan saat reses masa sidang kedua Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan di Kecamatan Wua-wua pada Kamis (16/2/2023).

Ketua RT 05 Kelurahan Anawai Wua-Wua Kota Kendari, Agus Saeho mengatakan program Kendari Terang yang dicanangkan Pemkot Kendari belum sepenuhnya tersentuh terutama di Lorong Anawai.

Baca juga: Warga Kendari Keluhkan Maraknya Pembegalan dan Pembusuran Saat Reses Ketua DPRD Subhan di Kadia

Hal tersebut, kata dia, karena masih ada beberapa titik jalan yang kerap dilalui masyarakat tapi minim penerangan jalan.

"Sehingga di Lorong Anawai masih marak terjadi begal dan seringkali jadi tempat transaksi narkoba," ujarnya.

Karena marak terjadi kriminal peredaran narkoba, kata dia, tak jarang aparat kepolisian banyak meringkus pelaku pengedar dengan TKP di Lorong Anawai.

Selain marak tindakan kriminal, kondisi jalan yang sudah rusak juga jadi penyebab kecelakaan. Apalagi kondisi itu diperparah saat malam hari karena minim penerangan.

"Jalan di lorong yang pernah diperbaiki tapi sudah rusak kembali. Untuk itu, kami minta agar Pemkot Kendari bisa memperbaiki atau pengaspalan jalan," ujar Ketua RT 09 RW 05 Anawai, M Izhar Tayeb.

Baca juga: Warga Diimbau Tak Buang Sampah ke Sungai, Ketua DPRD Subhan Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Kendari

Selain itu, warga meminta agar DPRD bermasa Pemkot Kendari menyiapkan setidaknya pemasangan 15 titik lampu jalan di Kelurahan Anawai pada tahun 2023.

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan program Kendari Terang ini sudah menjadi prioritas terutama daerah Kecamatan Kadia dan Wua-Wua.

Namun, dari keluhan masyarakat ini ternyata program tersebut belum berjalan optimal karena masih ada lorong-lorong yang belum terpasang lampu penerangan.

"Makanya, ini menjadi tugas kami bersama Pemkot Kendari untuk melanjutkan program Kendari Terang," ujar Subhan.

"Program pemasangan lampu jalan di Kecamatan Wua-Wua ini sudah kami alokasikan melalui APBD Perubahan sebesar Rp6 miliar dan bisa terealisasi pada tahun 2023," jelasnya menambahkan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved