Berita Sulawesi Tenggara

Pasar Murah Bakal Digelar Bank Indonesia Sultra dan Instansi Terkait, Tekan Inflasi Jelang Ramadan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) bakal menggelar pasar murah guna menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan 2023.

Penulis: Husni Husein | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) bakal menggelar pasar murah guna menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan 2023. Hal ini dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Adik Afrinaldi ditemui saat menghadiri kegiatan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa (14/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) bakal menggelar pasar murah guna menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan 2023.

Hal ini dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Adik Afrinaldi ditemui saat menghadiri kegiatan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa (14/2/2023).

Adik Afrinaldi mengatakan rencana ini telah dicanangkan berkolaborasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sultra.

"Iya. Jadi dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan sepanjang tahun pasti mengalami inflasi," katanya.

"Bank Indonesia bersama Disperindag, Bulog, dan BPS termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bakal melakukan kerja sama pasar murah," tambahnya.

Baca juga: Jadwal, Tata Cara dan Lokasi Penukaran Uang Rusak di Bank Indonesia Februari 2023, 4 Titik di Sultra

Adik Afrinaldi menerangkan giat pasar murah itu direncanakan bakal digelar sepekan jelang bulan suci Ramadan.

"Rencananya dalam waktu dekat nanti kita bahas lagi kemungkinan sepekan sebelum pelaksanaan puasa bulan suci Ramadan," ungkapnya.

"Mungkin Pemerintah Daerah juga akan melakukan kegiatan pasar murah lainnya sehingga dapat mengurangi ketergantungan dampak dari kenaikan harga ini," imbuhnya.

Dia pun berharap kepada masyarakat agar nantinya tak berbelanja berlebihan saat memasuki momentum bulan suci Ramadan.

"Belanja seperlunya jangan belanja berlebihan sehingga nanti harga pun akan jauh lebih stabil," terangnya.

Baca juga: Kendari Didorong Jadi Kota Agropolitan, Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Sebut Guna Tekan Inflasi

Selain itu, ia mengimbau agar peran Pemerintah Daerah melakukan giat serupa guna menekan angka inflasi saat Ramadan nanti.

"Kita meminta setiap daerah melakukan pasar murah meski dua daerah terjadinya inflasi seperti di Kota Kendari dan Kota Baubau kita fokuskan," ujarnya.

Adik Afrinaldi menuturkan peningkatan pasokan melalui produksi mandiri juga menjadi penting agar setiap daerah berperan menekan inflasi terhadap sejumlah komoditas.

"Kita imbau seluruh Pemerintah Daerah untuk melakukan penanaman komoditas yang sumbernya langkah dan terbatas misalnya seperti cabai dan bawang merah," terangya.

"Atau beras melalui Bulog. Karena kita tahu kan beras saat ini mengalami peningkatan. Olehnya itu dengan langkah ini peran Bulog juga bisa menekan inflasi," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved