Bendera Hitam dan Putih Bakal Berkibar Setahun di Kelurahan dan Kecamatan di Kendari, Pertanda Apa?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bendera hitam dan putih bakal dikibarkan selama satu tahun di kelurahan dan kecamatan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Di mana, pengibaran bendera tersebut sebagai penanda bagi daerah yang memasangnya dikategorikan sebagai daerah terkotor atau terbersih.

Untuk diketahui, bendera hitam sebagai tanda daerah terkotor, sedangkan bendera putih menandakan daerah terbersih.

Kegiatan pengibaran bendera ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan lomba kebersihan sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-192 Kota Kendari.

Tentunya juga menghadirkan kesadaran masyarakat Kota Kendari untuk menjaga lingkungannya tetap bersih.

Baca juga: Pj Wali Kota Asmawa Tosepu Bentuk Tim Selesaikan Sengketa Tanah Hibah SDN 70 Kendari Sultra

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan meski lomba kebersihan ini dilaksanakan di tingkat kelurahan, tetapi kecamatan juga ikut bertanggung jawab atas kebersihan daerahnya.

"Jika kelurahannya yang mendapatkan bendera hitam, maka kecamatan juga bertanggung jawab dengan memasang bendera berwarna hitam," ujarnya, Rabu (1/2/2023).

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-192 Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan penilaian lomba kebersihan telah dimulai sejak Januari 2023 lalu.

Untuk itu, masih ada waktu bagi kelurahan dan kecamatan di Kota Kendari untuk membersihkan lingkungannya.

"Jadi, wajib dikibarkan di depan kantor masing-masing selama satu tahun," ujar Sekretaris Daerah Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)