Berita Buton

Penderita Paranoid di Buton Ancam Warga, Sempat Mengacau di Kantor Desa Togomangura

Seorang penderita paranoid di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengancam keselamatan warga.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Seorang penderita paranoid di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengancam keselamatan warga. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Seorang penderita paranoid di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengancam keselamatan warga.

Penderita itu adalah BP (48). Merupakan warga setempat yang kini divonis sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Paranoid adalah masalah psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa curiga dan takut berlebihan.

Keresahan warga atas perbuatan BP telah berlangsung selama bermingu-minggu.

Kepala Desa Togomangura Rudin mengatakan, BP membuat keonaran karena mencari keberadaan anak dan istrinya.

Dia mengira pemerintah desa yang telah membantu anak istrinya melarikan diri.

"Dia kira pemerintah desa yang sudah bantu anak dan istrinya melarikan diri," kata Rudin kepada TribunnewsSultra.com, lewat sambungan telepon, Kamis (26/01/2023).

Baca juga: Kasus HIV AIDS di Kendari Didominasi Laki-laki, Hubungan Sesama Jenis Diduga Jadi Sebab Penularan

Baca juga: Pengakuan ER Rekan R, Dipeluk Prof B Guru Besar UHO Kendari di Perumahan Dosen

Rudin menjelaskan, BP sering mengancam warga setempat.

Bahkan pernah mengacau di kantor desa mencari anak dan istrinya.

"Dia buat warga takut. Bahkan pernah mengacau di kantor desa mencari anak dan istrinya," tuturnya.

Perbuatan BP yang meresahkan warga kini talah dituntaskan berkat aksi seorang pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkata Darat (AD) Bintara Pembina Desa (Babinsa), Sersan Satu (Sertu) Edimin.

Babinsa tersebut berhasil membujuk BP untuk ikut bersamanya.

Sertu Edimin bersama warga akhirnya berhasil dievakuasi BP untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Kota Kendari.

Rudin dan warga Desa Togomangura sangat bersyukur karena Sertu Edimin sangat membantu mengamankan BP.

"Untung ada Babinsa, kalau tidak sadah teror warga," ujar Rudin.

"Sekarang (BP) sudah dibawa di rumah sakit jiwa di Kota Kendari," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved