PDAM Tirta Anoa Kendari Tuai Sorotan, PJ Wali Kota Asmawa Tosepu Beri Kode Pangkas Jumlah Pegawai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bakal evaluasi kembali pegawai di PDAM Tirta Anoa Kendari.

Evaluasi berkaitan dengan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Sulawesi Tenggara (Sultra)  terkait rasio pegawai dan jumlah pekerjaan.

Atau bisa dikatakan beban kerja di PDAM Kota Kendari tidak seimbang.

Asmawa menyampaikan evaluasi secara objektif, menyeluruh dan komprehensif.

Paling penting kinerja yang tidak mendukung PDAM, maka harus segera ditindaklanjuti dan menjadi catatan.

Baca juga: Bahaya Bakteri E-Coli Hingga Cara Menghilangkannya, Sempat Ditemukan Dalam Air PDAM Kota Kendari

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Pelni Jetliner Rute Kendari-Wanci, Bisa Online, Agen Travel atau di Pelabuhan

"Itu sudah menjadi rekomendasi BPK, perlu digaris bawahi secara objektif bakal ada penataan pegawai di PDAM sehingga rasionya bisa berimbang. Itu harus dirasionalkan," jelasnya, Rabu (25/1/2023).

Sebelumnya Kepala BPK RI perwakilan Sultra Dadek Nandemar menyampaikan hasil temuan pemeriksaan.

Dengan tujuan tertentu, salah satunya di PDAM ditemukan rasio pekerja lebih banyak daripada pekerjaannya.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) beberapa hari yang lalu.

"Uangnya habis untuk gaji karyawan, pekerjanya tidak jelas outputnya pun tidak tahu," tegasnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)