Noneng Bunuh Siti, Noneng Dibunuh Wowon, Fakta Kejam Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Ada banyak fakta di balik pembunuhan berantai Wowon cs. Termasuk Noneng yang dibunuh Wowon setelah membunuh Siti.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ada banyak fakta di balik pembunuhan berantai Wowon cs. Termasuk Noneng yang dibunuh Wowon setelah membunuh Siti.
Noneng adalah ibu mertua Wowon Erawan. Dia ibu dari Wiwin (istri Wowon).
Sang mertua dibunuh Solihin alias Duloh atas perinta Wowon.
Kasus serial killer ini sangat kejam. Menewaskan 9 korban, termasuk anak kandung Wowon Erawan selaku pelaku utama.
Dalam keterangan polisi, Wowon memerintahkan Noneng untuk membunuh Siti.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut dibunuh setelah mendesak pembuktian janji Wowon, bahwa dapat menggandakan uang.
Siti sendiri sudah memberi banyak uang kepada Wowon yang mengiming-iming dapat digandakan.
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Kronologi, Motif, hingga Daftar Korban
Baca juga: Oknum Polisi yang Kedapatan Selingkuh dengan Istri Orang di Kendari Sultra Terancam Dipecat
Karena terus didesak, Wowon meminta Siti mengambil uang yang telah digandakan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Siti menempuh perjalanan laut dari Surabaya menuju Mataram.
Saat di atas kapal, Noneng mendorong Siti ke laut. Siti tewas.
Karena khawatir pembunuhan Siti akan terbongkar, maka Wowon meminta Duloh membunuh Noneng.
Pada saat yang bersamaan, Wowon membunuh Wiwin.
Jasat Wiwin dan Noneng dikubur bersamaan di dalam sebuah rumah kontrakan, di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Pembunuhan dilakukan di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Total pembunuhan berantai ini menelan 9 korban tewas.
Wowon cs juga membunuh seorang TKW lain bernama Farida.
Pekerja Migran Indonesia tersebut dibunuh atas kasus tipu daya penggandaan uang.
Adapun kasus ini terendus setelah penemuan satu keluarga keracunan di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).
Total ada lima korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu, yakni Ai Maimunah (40), NR (5), Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34).
Kelima korban ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Wowon.
Dari lima korban ini, tiga di antaranya meninggal dunia, yaitu Ai Maimunah dan Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Belakangan terungkap, kasus keracunan ini merupakan skenario pembunuhan. Aktor yang memainkan peran dalam kasus ini adalah M Dede Solehudin (35).
Dede Solehudin adalah adik tersangka Wowon.
Dia berpura-pura menyeruput kopi yang telah ditaburi racun, agar seakan-akan jadi korban keracunan.
Wowon merupakan otak pembunuhan yang kejam. Dia bahkan tidak segan-segan membunuh anak kandungnya.
Menurut laporan kepolisian, Wowon membunuh Neng Ayu Susilawati (5 tahun). Dia merupakan putri dari penikahan sah Wowon dan Ai Maimunah.
Ai Marmunah sendiri tewas besama tiga anaknya. Dua anak lainya adalah Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).
Keduanya merupakan anak Ai Marmunah dari pernikahan sebelumnya.
Daftar Korban Pembunuhan
1. Noneng (ibu dari Wiwin).
2. Wiwin (istri Wowon).
3. Halimah (istri Wowon).
4. Ai Maemunah (40). Istri Wowon, sekaligus anak tiri. Maemunah anak kandung Halimah)
5. Ridwan Abdul Muiz (23).
6. Muhammad Riswandi (17).
7. Bayu (2 tahun). anak kandung Wowon dan Maemunah.
8. Farida (Pekerja Migran Indonesia/TKW). Kerangkanya ditemukan di Cianjur.
9. Siti (TKW) tewas didorong/dibuang Noneng ke laut saat berada di Surabaya.
Komplotan Pelaku
1. Wowon Erawan alias Aki (60 tahun).
2. Solihin alias Duloh (63 tahun).
3. M Dede Solehudin (35).
***
Sumber: TribunnewsSultra.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.