Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Kronologi, Motif, hingga Daftar Korban
Kasus Wowonco cs menyita perhatian publik. Kini fakta kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap, mulai dari kronologi, motif, hingga daftar korban.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus Wowonco cs menyita perhatian publik. Kini fakta kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap, mulai dari kronologi, motif, hingga daftar korban.
Polisi telah menetapkan tiga pelaku dalam kasus ini, yakni Wowon Ermawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Muhammad Dede Solehudin.
Total ada semblian orang korban serial killer ini. Pembunuhan dilakukan di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Ironisnya, kesembilan korban masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Wowon. Termasuk dua istri (Wiwin) dan mertua (Noneng).
Bahkan anak Wowon yang masih berumur dua tahun juga tak luput dari kekejaman sang ayah.

Fakta-fakta
Kasus ini terendus setelah penemuan satu keluarga keracunan di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).
Total ada lima korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu, yakni Ai Maimunah (40), NR (5), Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34).
Kelima korban ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Wowon.
Dari lima korban ini, tiga di antaranya meninggal dunia, yaitu Ai Maimunah dan Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.
Baca juga: Harta Kekayaan Sultan Akhyar, Sosok Pelopor Konten TikTok Orang Tua Mandi Lumpur Ngemis Online
Baca juga: Oknum Polisi yang Kedapatan Selingkuh dengan Istri Orang di Kendari Sultra Terancam Dipecat
Wowon cs juga membunuh beberapa korban lain yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Salah satunya adalah Siti.
TKW ini dibunuh oleh Noneng (ibu dari Wiwin/mertua Wowon) dengan cara didorong. Lalu mayatnya dibuang di laut Surabaya.
Dia dibunuh setelah mendesak pembuktian janji Wowon, bahwa dapat menggandakan uang.
Siti sudah memberi banyak uang kepada Wowon yang mengiming-iming dapat digandakan.
Karena terus didesak, Wowon meminta Siti mengambil uang yang telah digandakan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.