Berita Kendari
Reaksi Abdul Rasak Raih Hasil Survei Tertinggi Kedua Bakal Calon Wali Kota 2024 Terpopuler di Kota Kendari
Sosok Abdul Rasak meraih poling tertinggi sebagai bakal calon Wali Kota Kendari saat Pemilukada 2024 dengan tingkat popularitas teratas.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Nama Abdul Rasak meraih poling tertinggi sebagai bakal calon Wali Kota Kendari saat Pemilukada 2024 dengan tingkat popularitas teratas.
Seperti diketahui Abdul Rasak saat ini sebagai Anggota Komisi I DPRD Kota Kendari.
Adanya hasil survei ini, turut dikomentari Abdul Rasak.
Komentari hasil poling survei sosok calon Wali Kota Kendari Pemilukada 2024 dengan tingkat popularitas teratas.
Hasil survei ini berasal dari Insert Institute dirilis Senin (2/1/2023), namanya berada di posisi kedua teratas dengan perolehan suara 94,5 persen.
Baca juga: Profil Gubernur Sulawesi Tenggara dari Masa ke Masa dan Penjabat Provinsi Sultra, Tersingkat 69 Hari
Sebagai kader Partai Nasdem, Abdul Rasak menyampaikan untuk maju di Pilwali 2024.
Melalui pintu Partai Nasdem, mekanisme yang diikuti selama ini merujuk dari hasil poling survei tersebut.
Seperti halnya pengalaman dirinya saat maju di Pilwali 2017 lalu.
Saat itu, Abdul Rasak belum berkader di Nasdem, tetapi kala itu berdasarkan hasil survei, ia berada diposisi kedua calon Wali kota terpopuler.
Sehingga hal itu menjadi perhatian yang sangat diperhitungkan yang dikelurkan DPP Nasdem.
"Karena dulu saya pernah maju 2017, saya menggunakan Partai Nasdem."
"Tapi waktu itu saya belum menjadi kader Nasdem, setelah itu baru saya pindah ke Nasdem," kata Abdul Rasak saat dihubungi melalui via telepon, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Intip Persiapan Sulkarnain Kadir Hadapi Pemilu 2024, Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Kendari
Untuk itu, ia mengajak kader-kader Nasdem lainnya untuk berkompetisi dengan mengikuti aturan main yang berlaku dan selalu menjaga konstituen Nasdem untuk memenangkan Pemilu 2024.
Abdul Razak juga mengharapkan, agar kiranya proses itu tetap berjalan sesuai ketentuan yang ada.
Menurutnya, hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut merupakan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan, sehingga dirinya menghargai itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.