Berita Kendari

Intip Persiapan Sulkarnain Kadir Hadapi Pemilu 2024, Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Kendari

Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku sudah membangun komunikasi dengan stakeholder politik.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku sudah membangun komunikasi dengan stakeholder politik. Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku sudah membangun komunikasi dengan stakeholder politik.

Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wali Kota Kendari periode 2017-2022 ini mengaku menjalin komunikasi merupakan hal penting untuk dilakukan, utamanya komunikasi kepada masyarakat.

"Iya, silaturahmi membangun komunikasi dengan stakeholder partai-partai politik yang ada di Kota Kendari," kata Sulkarnain Kadir, Selasa (10/1/2023).

"Jadi, alhamdulillah semuanya terjalin dengan baik, yang paling utama sebenarnya bagaimana membangun komunikasi ke masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Pesan Sulkarnain Kadir untuk Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Saat Pisah Sambut di Rumah Jabatan

Selain menjalin silaturahmi, saat ini, Sulkarnain Kadir juga tengah disibukkan dengan aktivitasnya sebagai ketua beberapa organisasi menjadi tugas yang ikut nanti mewarnai persiapan menuju Pemilu 2024.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahkan juga tengah sibuk menyelesaikan studi program doktornya.

Selain itu, dirinya belum menentukan pasangannya untuk bertarung di Pemilu 2024, karena penentuan pasangan akan disesuaikan dengan diskusi koalisi dengan partai lainnya.

"Kami sudah bangun komunikasi bersama partai politik mudah-mudahan nanti bisa disampaikan ke masyarakat terkait dengan strategi menghadapi Pemilu 2024," jelasnya.

"InshaAllah saya akan maju lewat PKS karena saya kader PKS, apalagi saya juga Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah sehingga tidak mungkin terpisah dari PKS," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved