Berita Sulawesi Tenggara

Cerita Mantan Casis PA PK TNI di Sultra yang Gagal Lolos Seleksi Gegara Pansel Salah Input Data

Calon Siswa Perwira Prajurit Karier TNI di Sulawesi Tenggara (Sultra) menceritakan kekecewaannya akibat gagal lolos karena kesalahan input data.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Cerita Mantan Casis PA PK TNI di Sultra yang Gagal Lolos Seleksi Gegara Pansel Salah Input Data 

Setelah ia menjalani rangkaian tes kesamaptaan jasmani, pada tanggal 1 sampai 3 November, MA menjalani tes mental ideologi tertulis dan wawancara.

Kemudian tanggal 3 November, ia mengikuti tes kesehatan kedua yaitu tes kesehatan dalam di RS dr Ismoyo Korem Kendari.

Selang beberapa hari kemudian yaitu pada tanggal 22 November, ia melakukan tes psiko CAT yang bertempat di Balai Kesehatan Lanal Kendari.

Sampai saatnya pada hari pengumuman hasil tes para Calon Siswa PA PK TNI untuk wilayah Sultra yaitu pada tanggal 28 Desember 2022.

Di mana, pengumuman tersebut berupa pengumuman tertulis yang dibagikan kepada seluruh peserta.

Baca juga: Cerita Wawan Pengajar BIPA di India, Beberkan Tantangan Mengajar Daring Bahasa dan Budaya Indonesia

Saat membuka hasil pengumuman yang telah dibagikan, MA dinyatakan tidak lulus dalam proses tahapan seleksi.

Namun, terdapat kejanggalan yang ia temui.

Ia menuturkan dalam surat pengumuman yang diterimanya nilai hasil seleksi kesamaptaan jasmani yang tertulis berbeda dengan nilai yang ia dapatkan saat waktu awal tes pertama.

"Dalam surat tertulis lari 5 putaran jarak 200 meter, shit up 18 kali, dan push up 2 kali," ujarnya.

Ia pun bingung dengan hasil yang diterimanya. MA menambahkan ada calon siswa lain yang mengalami hal serupa dengannya.

Baca juga: Sosok Lettu Pnb Muhammad Fachry Nosar, Penerbang Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Asal Sultra

Nilai yang diperoleh saat seleksi berbeda dengan yang tertulis dalam surat pengumuman. Itu juga yang membuat para calon siswa lainnya dinyatakan tidak lolos.

Saat ini, MA telah menemui pihak panitia seleksi untuk mempertanyakan hasil yang ia terima.

"Mereka menyampaikan permintaan maaf karena ada human error dan computer error sehingga ada kesalahan dalam menginput nilai," kata MA.

MA berharap pihak panitia melakukan proses ulang untuk memperbaiki penginputan data sesuai dengan data manual yang telah ditandatangani di awal.

Ia juga berharap ada evaluasi dari Tim Sub Panda Kendari terhadap seleksi penerimaan Casis PA PK TNI 2022 yang ada di Sultra agar tidak ada lagi kejadian serupa. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved