Berita Populer

Populer: Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah, Modus Pelecehan Dosen UHO, Kecelakaan Kapal di Sultra

Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022).

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022).

Seperti diketahui, berbagai topik perbincangan terjadi dalam kurun waktu 24 jam.

Mulai dari isu pendidikan, kasus pelecehan, hingga kecelakaan kapal di Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Deretan kabar ini menjadi populer dan ramai diperbincangkan.

Baca juga: Populer: Aksi Heroik Pilot Drone Temukan Anak Tenggelam, Vonis Adik Bupati Muna, Rumah Warga Rusak

Bahkan di media sosial, topik pendidikan, kasus pelecehan, hingga kecelakaan kapal di Sultra menjadi pembahasan menarik.

Misalnya saja dalam topik pendidikan, ratusan Guru Penggerak di Sultra mulai bergerak untuk menggagas deretan program.

Termasuk menyatakan siap untuk menjadi pengawas dan kepala sekolah.

Hal ini pun sesuai dengan cita-cita Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang mencanangkan Guru Penggerak kedepannya bisa dilantik sebagai pengawas atau kepala sekolah.

Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022).
Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022). (Kolase Tribunnewssultra.com)

Mendikbudristek Nadiem Makarim mendapat berbagai masukan dari guru-guru penggerak dan kepala sekolah penggerak di Kalbar dalam kunjungan kerjanya, 24-25 Oktober 2022.

Salah satunya yakni masukan untuk mendorong Pemda agar guru penggerak dapat diprioritaskan menjadi kepala sekolah dan pengawas.

"Program guru penggerak ini tidak akan bermakna besar bagi daerah kalau Pemda tidak angkat guru penggerak jadi kepala sekolah dan pengawas," kata Nadiem beberapa waktu lalu.

"Di Permendikbud kita, lulusan (guru penggerak) ini harus diprioritaskan jadi kepala sekolah dan pengawas. Mohon didukung Permendikbudnya," sambungnya.

Baca juga: Populer Sultra Stadion Lakidende Bakal Dirobohkan, Presiden ke Wakatobi, Brasil Diteriaki Pulang

Sebelumnya, Kemendikbudristek mengeluarkan Permendikbudristek 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Peraturan ini menegaskan bahwa jalur kepemimpinan pendidikan ke depan adalah dari jalur guru penggerak.

Berdasarkan Permendikbud No. 40 Tahun 2021, syarat jadi kepala sekolah termasuk sertifikat guru penggerak. Sementara itu, berdasarkan Permendikbud No. 26 Tahun 2022, Sertifikat Guru Penggerak juga digunakan untuk pemenuhan syarat pengawas sekolah atau penugasan lain di bidang pendidikan.

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Praptono sebelumnya menggarisbawahi, guru yang sudah memiliki sertifikat dari diklat calon kepala sekolah tetap diakomodasi.

Baca juga: Kumpulan Berita Populer Video Icha Ceeby, Jokowi Tegas Diwawancara Media Asing, Widy Dipolisikan

Namun, diklat pendidikan calon kepala sekolah ditiadakan per 2022.

Selain itu, adapula perkembangan kasus pelecehan yang dilakukan dosen Universitas Halu Oleo pada mahasiswinya.

Dari kabar ini mencuat cukup menjadi topik perbincangan hangat.

Terlebih yang melakukan tersebut sudah ditetapkan menjadi terdakwa dan telah menjalani sidang perdananya, Selasa (27/12/2022).

Dalam sidang tersebut, terdakwa Prof B ini juga mendengar langsung surat dakwaan terhadap dirinya.

Ia terancam hukuman 12 tahun penjara.

Hal lain yang menjadi topik perbincangan adalah kasus kecelakan kapal yang terjadi di laut Sulawesi Tenggara.

Sebuah kapal penumpang di Sultra, mengalami insiden tabrakan yang terjadi pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 02.00 Wita di Perairan Pulau Cempedak, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Suasana di dalam kapal seusai tabrakan sempat direkam menggunakan handphone salah seorang penumpang KM UKI RAYA 23.

Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, terlihat sejumlah penumpang panik dan berlomba-lomba memakai jaket pelampung pascabenturan KM UKI RAYA 23 dengan kapal tongkang.

Baca juga: Populer: Selebgram Makassar Keciduk Prostitusi, Icha Cheeby Ngaku Cinta ACS, Kisah Mutilasi di Sumut

Akibat tabrakan itu, lambung kanan kapal penumpang KM UKI RAYA 23 mengalami bocor. Beruntung, air tidak masuk ke dalam lambung kapal.

Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022) yang dihimpun TribunnesSultra.com:

1. Jalani Sidang Perdana Kasus Pelecehan, Prof B Dengar Surat Dakwaan, Terancam 12 Tahun Penjara

Ilustrasi pelecehan- Terdakwa pelaku pelecahan Mahasiswa Prof.DR Barlian M.Pd terancam dua belas tahun penjara, hal itu diketahui saat Prof B mengikuti sidang pembacaan dakwaan pada Selasa (27/12/2022) di Pengadilan Negeri Kendari, Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ilustrasi pelecehan- Terdakwa pelaku pelecahan Mahasiswa Prof.DR Barlian M.Pd terancam dua belas tahun penjara, hal itu diketahui saat Prof B mengikuti sidang pembacaan dakwaan pada Selasa (27/12/2022) di Pengadilan Negeri Kendari, Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.(Kolase Tribunnewssultra.com)

Prof B menjalani sidang perdananya dan langsung mendengar surat dakwaan atas kasus pelecehan seksual yang dialami mahasiswi.

Dalam bacaan dakwaan tersebut, Prof B terancam hukuman 12 tahun penjara.  

Seperti diketahui, Prof B menjadi terdakwa pelaku pelecahan mahasiswi.

Ia mengikuti sidang pembacaan dakwaan pada, Selasa (27/12/2022) di Pengadilan Negeri Kendari, Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Update Kasus Pelecehan Mahasiswi, Prof B Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Kendari Sultra

Baca Selengkapnya

2. Guru Penggerak Siap Jadi Pengawas dan Kepala Sekolah di Sultra, Etika Rosita: Harus Siap Memimpin

Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).
Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, seakan mengampanyekan Guru Penggerak siap ikuti syarat jadi calon pengawas dan kepala sekolah, serta instruktur guru sekolah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Kerja (Kapokja) Program Pendidikan Guru Penggerak Balai Guru Penggerak Sultra, Etika Rosita.

Etika Rosita mengatakan Guru Penggerak telah mumpuni dengan pendidikan yang diterima sesuai visi untuk melahirkan generasi memiliki karakter profil belajar pancasila.

Baca juga: Link Daftar Guru Penggerak di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Berikut Syaratnya

Baca Selengkapnya

3. Daftar Kasus Kecelakaan Kapal di Sulawesi Tenggara, Basarnas Kendari: Perairan Wakatobi Terbanyak

KECELAKAAN KAPAL - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Aris Sofingi (foto kiri), melansir data kecelakaan pada tahun 2022. Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus, terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.
KECELAKAAN KAPAL - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Aris Sofingi (foto kiri), melansir data kecelakaan pada tahun 2022. Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus, terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.(Dok Basarnas Kendari)

Berikut data jumlah kecelakaan kapal dan kondisi membahayakan manusia di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang tahun 2022.

Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Provinsi Sultra, periode 1 Januari-27 Desember 2022.

Baca juga: Populer Hari Ini: DLHK Kendari Bangun 5 Bank Sampah, The Park Kendari, Jokowi ke Wakatobi Lagi

Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus.

Kecelakaan kapal terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.

Data kecelakaan tahun 2022 tersebut disampaikan Kepala KPP Ķendari, Aris Sofingi, pada Selasa (27/12/2022).

Baca Selengkapnya (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved