Berita Populer

Populer: Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah, Modus Pelecehan Dosen UHO, Kecelakaan Kapal di Sultra

Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022).

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini kumpulan berita populer di Sulawesi Tenggara edisi, Rabu (28/12/2022). 

Seperti diketahui, Prof B menjadi terdakwa pelaku pelecahan mahasiswi.

Ia mengikuti sidang pembacaan dakwaan pada, Selasa (27/12/2022) di Pengadilan Negeri Kendari, Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Update Kasus Pelecehan Mahasiswi, Prof B Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Kendari Sultra

Baca Selengkapnya

2. Guru Penggerak Siap Jadi Pengawas dan Kepala Sekolah di Sultra, Etika Rosita: Harus Siap Memimpin

Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).
Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Sebanyak 210 guru mengikuti refleksi dan evaluasi Program Pendidikan Guru Penggerak berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Selasa (27/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, seakan mengampanyekan Guru Penggerak siap ikuti syarat jadi calon pengawas dan kepala sekolah, serta instruktur guru sekolah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Kerja (Kapokja) Program Pendidikan Guru Penggerak Balai Guru Penggerak Sultra, Etika Rosita.

Etika Rosita mengatakan Guru Penggerak telah mumpuni dengan pendidikan yang diterima sesuai visi untuk melahirkan generasi memiliki karakter profil belajar pancasila.

Baca juga: Link Daftar Guru Penggerak di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Berikut Syaratnya

Baca Selengkapnya

3. Daftar Kasus Kecelakaan Kapal di Sulawesi Tenggara, Basarnas Kendari: Perairan Wakatobi Terbanyak

KECELAKAAN KAPAL - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Aris Sofingi (foto kiri), melansir data kecelakaan pada tahun 2022. Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus, terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.
KECELAKAAN KAPAL - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Aris Sofingi (foto kiri), melansir data kecelakaan pada tahun 2022. Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus, terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.(Dok Basarnas Kendari)

Berikut data jumlah kecelakaan kapal dan kondisi membahayakan manusia di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang tahun 2022.

Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Provinsi Sultra, periode 1 Januari-27 Desember 2022.

Baca juga: Populer Hari Ini: DLHK Kendari Bangun 5 Bank Sampah, The Park Kendari, Jokowi ke Wakatobi Lagi

Sepanjang tahun ini, jumlah kecelakaan kapal masih mendominasi sebanyak 38 kasus.

Kecelakaan kapal terbanyak terjadi di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus.

Data kecelakaan tahun 2022 tersebut disampaikan Kepala KPP Ķendari, Aris Sofingi, pada Selasa (27/12/2022).

Baca Selengkapnya (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved